Pengiriman Makanan dan Logistik Korban Banjir Paniai Sempat Terkendala Cuaca
Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp300 juta kepada korban banjir bandang di Kabupaten Paniai, Papua. Banjir bandang ini terjadi pada Selasa (19/1).
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Safii Nasution mengatakan, bantuan terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut dan dua unit generator kapasitas 2800 watt yang juga dibutuhkan pengungsi.
Dia menuturkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung memerintahkan tim untuk mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
"Namun, kita mengalami kendala untuk sampai kesana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika. Bantuan ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," kata Safii melalui siaran persnya, Minggu (24/1).
Safii menyebut, Kemensos juga mengirimkan bantuan berupa cadangan beras pemerintah sebesar 2,5 ton dari gudang di Nabire. "Bantuan beras ini akan sampai besok disini dan langsung didistribusikan," sebutnya.
Selain mengirimkan bantuan, Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura Papua serta SDM PKH.
Kemensos akan bekerjasama dengan TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada warga terdampak banjir bandang agar segera pulih kondisi sosial psikologisnya.
Sementara itu, Kepala Suku Paniai Alfon Sadi mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat. "Kami sudah empat hari di sini (pengungsian). Bantuan ini bentuk perhatian Presiden Jokowi kepada kami," kata Alfon.
Alfon berharap pemerintah pusat dan pemda juga membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir dan menormalisasi sungai agar bencana banjir tak terjadi lagi.
"Kami sumbangkan sebagian tanah warga untuk normalisasi sungai. Tapi mohon bantu kami bangun rumah kembali," ujarnya.
Sementara itu, PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai Anwar H Damanik menjelaskan, pemda segera melakukan normalisasi sungai selebar lima meter dengan panjang tiga kilometer hingga ke muara sungai di danau Paniai.
"Pak Bupati sedang berada di Jakarta untuk bertemu dengan Kementerian PUPR guna membantu normalisasi sungai dan membangun kembali rumah warga yang rusak," jelas Anwar.
Pemda juga telah menyiapkan dana stimulan pembangunan rumah layak huni bagi warga terdampak banjir. "Kita sudah siapkan juga di APBD untuk pembangunan itu," tambahnya.
Diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di Kampung Uwibutu-Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Jayapura, Papua dipicu kondisi tanah yang labil.
BPBD Kabupaten Paniai melaporkan tiga unit rumah ikut hanyut atas kejadian itu. Selain itu, delapan rumah warga dan satu fasilitas pendidikan Sekolah Dasar (SD) mengalami rusak berat serta 71 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir bandang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terbang ke Sumbar, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBeras tersebut akan didistribusikan menggunakan transportasi udara karena medan yang cukup menantang.
Baca SelengkapnyaAksi peduli bencana ini juga didukung oleh seluruh karyawan PNM dengan membuka donasi melalui PNM DIGI.
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca Selengkapnya