Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penguatan dolar persoalan global, Misbakhun puji upaya pemerintah jaga rupiah

Penguatan dolar persoalan global, Misbakhun puji upaya pemerintah jaga rupiah mata uang dolar as. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun meminta semua pihak tak serta-merta menyalahkan pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Menurutnya, depresiasi rupiah masih relatif terkendali di tengah penguatan nilai tukar USD yang menjadi persoalan global.

"Pemerintahan Presiden Jokowi telah melakukan langkah-langkah yang konkret dan terus-menerus untuk mengatasi masalah ini termasuk melakukan langkah koordinasi dengan Bank Indonesia selaku otoritas yang bertanggung jawab soal stabilitas nilai tukar dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan, red) selaku pengawas industri jasa keuangan," ujar Misbakhun kepada wartawan, Minggu (15/7).

Dia memaparkan, kurs USD saat Presiden Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014 adalah sekitar Rp 12.030 dan pernah berada di kisaran Rp 14.800 pada 24 September 2015. Namun, kini USD di kisaran Rp 14.400.

Politikus Golkar itu lantas membandingkan depresiasi rupiah dengan mata uang negara-negara lain. Misalnya, peso Argentina (ARS). Tiga tahun lalu, USD setara dengan ARS 9,1. Tapi dua tahun silam, ARS terdepresiasi. Nilai USD menjadi ARS 14,8. Setahun kemudian ARS kembali terdepresiasi. Nilai USD meningkat menjadi setara ARS 16,8.

Sedangkan enam bulan lalu, USD menguat menjadi setara ARS 18,6. Bahkan sebulan silam ARS makin terdepresiasi. USD pun menjulang menjadi ARS 25,6. Sedangkan saat ini USD setara ARS 27,1.

"Size ekonomi Indonesia dengan Argentina memang berbeda. Tapi depresiasi ARS ini sudah mencapai 300 persen dalam tiga tahun," ujarnya.

Demikian pula dengan rupee India (INR). Sekitar sepuluh tahun lalu USD masih setara dengan INR 42,1. Kemudian lima tahun lalu USD menjadi setara INR 59,3. Setahun lalu, USD sudah menjadi INR 64,3. Tapi sebulan silam kurs INR terhadap USD kian anjlok. USD menjadi setara INR 67,1. Berdasar catatan terkini, USD sudah menjadi setara 68,5.

Misbakhun juga menyinggung soal depresiasi lira Turki (TRY). Tiga tahun lalu USD setara TRY 2,63. Tapi dua tahun lalu, USD terkerek menjadi TRY 2,88. Setahun lalu kurs USD meningkat menjadi TRY 5,3. Sedangkan enam bulan lalu, USD menjadi TRY 4,65. Kini, USD menjadi TRY 4,84.

"Mata uang lira Turki dalam jangka waktu tiga tahun mengalami depresiasi, dari setiap USD setara TRY 2,63 menjadi TRY 4,84. Size ekonomi Turki hampir mendekati Indonesia sebagai emerging market country walaupun secara spesifik mempunyai banyak juga perbedaan dalam hal sumber daya alam, sistem ekonomi, struktur pasar dan beberapa para meter," tutur Misbakhun.

Mantan pegawai pajak Kementerian Keuangan itu menambahkan, depresiasi yang dialami ARS, INR maupun TRY menjadi bukti bahwa ada permasalahan di banyak negara emerging market. Misbakhun meyakini menguatnya USD bukan persoalan Indonesia saja.

"Ini persoalan global. Tinggal adalah bagaimana persoalan tersebut diatasi dan diantisipasi dampak-dampak negatifnya terhadap perekonomian nasional," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Negara Lain
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Negara Lain

Mata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya