Pengumuman 5 pimpinan KPK baru akan disampaikan besok sore
Merdeka.com - Anggota DPR dari fraksi Hanura, Dossy Iskandar Prasetyo mengatakan belum bisa menentukan siapa yang paling diunggulkan dari 10 Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski proses fit and proper test oleh Komisi III DPR sudah selesai. Nantinya Komisi III DPr bakal memilih 5 pimpinan KPK dari 10 capim.
Penentuan siapa yang layak menjadi pimpinan KPK akan disampaikan besok, Kamis (17/12) sekitar pukul 15.00. Sementara malam ini baru akan dibahas antara seluruh fraksi.
"Penentuannya besok jam 3. Kita harus mendengar suara (fraksi) dari mana-mana nih," kata Dossy usai menggelar fit and proper test di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu(16/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
Dossy mengaku tidak berani menduga-duga siapa yang layak menjadi pimpinan KPK maupun sebaliknya. Karena menurutnya, bisa saja hal tersebut masuk dalam ranah pelanggaran etika.
"Kalau saya menyampaikan secara pribadi berarti dari fraksi, kalau pelanggaran etika, mau saya dilaporkan ke MKD. Hahaha," seru Dossy.
"Ya nantikan harus laporkan ke fraksi, karena fraksi yang punya wewenang. Semua anggota di komisi III pasti ada perundingan," terangnya.
Dossy membeberkan, wacana yang berkembang sejak Selasa malam yaitu penentuan Capim KPK yang layak dengan cara voting atau musyawarah mufakat. "Ini baru mau rapat, apakah musyawarah mufakat atau voting. Kita akan sampaikan mana yang paling fair dan setiap fraksi punya kebijakan masing-masing," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Kepala BPKP M. Yusuf Ateh sebelumnya disebut-sebut diusulkan masuk sebagai anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 10 nama Capim KPK dan salah satunya yakni mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaKabar itu dibenarkan Kapuspenkum, Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar.
Baca SelengkapnyaDia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKorps Adhyaksa memiliki pertimbangan sebelum merekomendasikan lima jaksa tersebut.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat voting pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaSurpres dibacakan dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (12/11).
Baca Selengkapnya