Pengumuman Hasil PPDB Ditunda, Ombudsman Cium Praktik Jual Beli Kursi di Banten
Merdeka.com - Pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Provinsi Banten sempat ditunda. Ombudsman mencium indikasi praktik jual beli kursi dibalik proses penundaan hasil pengumuman peserta yang berhasil lolos seleksi.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Bambang P Sumo mengatakan pihakmya telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri dugaan jual beli kursi pada proses PPDB di provinsi Banten.
"Kita telah mendapatkan laporan dari masyarakat, Yang sudah terdaftar di satu ranking tapi hilang dia tidak diterima padahal masuk dalam kuota. Kemudian ada juga yang melaporkan soal pungutan ditawari-tawari tapi (masyarakat) ya tidak berani melaporkan resmi," kata Bambang kepada wartawan, Senin (1/7).
-
Siapa yang memimpin Ombudsman RI? Ketua Ombudsman RI Muhammad Nadjih mengatakan, dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
-
Bagaimana Ombudsman RI mengawasi kinerja Kemenkes dan BPJS? 'Dalam durasi waktu yang patut, respons, dan tindak lanjut Kementerian/Lembaga di atas akan dipantau Ombudsman. Jika diperlukan, resolusi dan pencarian kerangka penyelesaian bisa dilakukan bersama atau setidaknya berkonsultasi dengan Ombudsman,' kata Bellinda.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Kenapa Ombudsman RI melakukan kajian di 4 provinsi tersebut? Asisten Ombudsman RI Bellinda W Dewanty mengatakan, pemilihan empat provinsi tersebut diakibatkan banyaknya laporan yang diterima dari sana.'Kami melihat di empat provinsi ini jumlah pengaduan masyarakat cukup banyak diterima Ombudsman dan permasalahan di empat wilayah ini menjadi hal yang perlu jadi atensi pemda,' kata Bellinda.
-
Apa saja bukti yang perlu dikumpulkan saat melapor penipuan online? Langkah pertama dan terpenting dalam melaporkan penipuan online adalah mengumpulkan sebanyak mungkin bukti.
Disampaikan, Bambang saat ini tim yang dibentuk oleh Ombudsman sedang melakukan pendalaman terkait dari laporan masyarakat dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Nah itu jadi catatan kami nanti hasilnya kita akan rilis kembali," katanya.
Terpisah, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan sempat dilakukan penundaan pengumuman hasil PPDB sangat fatal dan menyulitkan masyarakat sehingga menimbulkan kecurigaan publik terkait proses PPDB di Banten.
"Pengumuman jangan ditunda. Itu kebijakan yang salah dan keputusan fatal. Umumkan saja dulu, kalau ada koreksi nanti bisa diatur kemudian. Kalau tidak, akan menimbulkan kecurigaan. Laporkan masalahnya ke Gubernur dan Wagub. Kalau mau ambil keputusan yang pelik, laporkan ke kami biar bisa dikasih saran," kata Wahidin.
Untuk diketahui sebelumnya, pengumuman PPDB SMA/SMK se-Banten sempat ditunda. Pengumuman peserta yang lolos seleksi seharusnya dilakukan pada hari Sabtu (29/6) diundur menjadi hari Minggu (30/6). Dinas Pendidikan Provinsi Banten beralasan ditunda lantaran belum lapor ke Gubernur.
Dalam surat yang diterbitkan Dindik tersebut menyatakan penundaan sampai batas waktu yang akan ditetapkan. Alasan penundaan yakni karena ada proses penyelesaian teknis.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dindikbud Banten, Selasa (18/7). Mereka menuntut pembentukan tim investigasi dugaan kecurangan PPDB.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan ini berawal dari laporan dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan.
Baca SelengkapnyaOmbudsman meminta pemerintah untuk melakukan tindakan korektif terhadap masalah pembatalan pengangkatan ASN tersebut.
Baca SelengkapnyaOmbudsman menyanyangkan jika benar ada anggota dewan menitipkan siswa di sekolah-sekolah tertentu yang pada akhirnya melanggar aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaDalam pemanggilan tersebut, pihak dari AdaKami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial K.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron hadir dalam sidak di Kemendikbudristek
Baca Selengkapnya