Pengungkapan kasus teror kepada sejumlah tokoh masih gelap
Merdeka.com - Sejumlah tokoh diteror oleh orang tidak dikenal. Mulai dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Lalu, pegiat #2019Ganti Presiden, Neno Warisman. Terkahir, Pengacara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai motif dalam kasus-kasus tersebut, terlebih hingga kini para pelaku belum tertangkap.
"Yang pertama pasti melihat fakta dulu. Faktanya ada pelemparan kemudian kita akan cari pelakunya terus cari motifnya. Itu setelah mendapatkan pelakunya," ujar dia di Monas, Jakarta, Kamis (9/8).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
Namun Setyo menduga pelaku teror memiliki maksud terselubung. "Sementara ini bisa saja upaya-upaya mengadu domba atau mungkin mencari perhatian," ujar dia.
Setyo meminta masyarakat untuk bersama-sama melawan pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa. "Kalau ada seperti itu mesti kita lawan. Seluruh bangsa indonesia harus melawan orang-orang yang mau memecah belah bangsa ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Rumah Mardani Ali Seradi Pondok Gede, dilempari molotov, Kamis (19/7) dini hari. Ada dua botol bom molotov yang dilempar orang tidak dikenal.
Selang dua hari, Mobil Neno Warisman yang terparkir di jalan perumahan, kawasan Cimanggis Depok, Jawa Barat terbakar sekira pukul 00.00 WIB, Sabtu (21/7) dini hari tadi. Mobil diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Terakhir, Rumah bakal calon legislator dari PDIP, Kapitra Ampera pada Senin malam, 6 Agustus 2018 dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaKejagung mengakui, penyidik masih mempertimbangkan belum perlunya pemeriksaan lanjutan bagi Dito Ariotedjo.
Baca Selengkapnya