Pengungsi Banjir di Samarinda Butuh Perlengkapan Bayi dan Wanita
Merdeka.com - Arus pengungsi korban banjir di Samarinda, Kalimantan Timur, terus meminta upaya evakuasi kepada tim SAR gabungan sampai malam ini. Banyaknya bayi, balita dan perempuan, memerlukan bantuan perlengkapan selain logistik makanan.
"Benar. Sampai sekarang ini, informasi kami terima permintaan bantuan untuk evakuasi ke sejumlah posko pengungsi, terus berdatangan," kata petugas Pusdalops BPBD Kalimantan Timur, Muriono, kepada merdeka.com, Selasa (10/6) malam.
Di posko pengungsian simpang remaja misalnya, telah didirikan dapur umum, untuk keperluan logistik makanan siap makan. "Distribusi kepada korban banjir yang masih bertahan di rumah, dilakukan pendampingan TNI dan Polri," kata Muriono.
-
Dimana Lumbung Pangan dibangun? Lewat inisiasi pembangunan lumbung pangan yang berfokus pada hortikultura, sebuah harapan baru mulai terwujud di Sumatera Utara, tepatnya di Humbang Hasundutan.
-
Di mana bantuan diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Di mana Pos Samarantu berada? Pos Samarantu adalah salah satu pos peristiratan di jalur pendakian Gunung Slamet. Pos ini terletak di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
"Selain itu juga, dari pantauan kami, yang paling diperlukan adalah perlengkapan bayi dan perlengkapan kebutuhan khusus wanita," ujar Muriono.
Muriono juga menerangkan, banyaknya permintaan logistik makanan siap makan seperti nasi bungkus, memang belum terdistribusi maksimal. "Hari ini, sudah didistribusikan 20 ribu nasi bungkus di berbagai dapur umum," tambahnya.
Sementara itu, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam melansir, di wilayahnya ada ada 3.974 Kartu Keluarga atau sekitar 9.328 terdampak banjir sedemikian parah dua hari ini. "Ini masih data sementara," kata Syamsu.
Namun sayang, belum diketahui pasti jumlah korban banjir lainnya di kecamatan Sungai Pinang dan kecamatan Samarinda Ulu, yang juga terendam banjir hingga 2 meter.
Banjir di Samarinda, disebabkan luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Karang Mumus (SKM), usai 4 jam diguyur hujan deras sejak pukul 02.00-06.00 WITA, Minggu (9/6) dini hari kemarin. Sedikitnya 5 kelurahan di 3 kecamatan, dan lebih dari 15 ribu jiwa terdampak banjir. Sampai pukul 20.30 WITA malam ini, warga terus bergerak mengungsi lantaran ketinggian air tak kunjung surut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca Selengkapnya