Pengungsi Banjir Semarang Mulai Terserang Diare dan Gatal-Gatal
Merdeka.com - Belasan anak-anak dan orang dewasa korban banjir di Kecamatan Gayamsari, Semarang mulai terserang penyakit diare dan gatal-gatal atau kutu air. Tim kesehatan terus memantau pemeriksaan kondisi terhadap korban banjir.
"Presentasinya 90 persen itu kena gatal-gatal. Terus 10 persen diare. 10 persen lagi demam pilek. Untuk yang gatal-gatal menyerang semua umur. Untuk jumlah diare ada 12 orang kebanyakan anak-anak," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Gayamsari Semarang, Yuni Susanti di Semarang, Rabu (4/1).
Dia menjelaskan sampai saat ini tim kesehatan masih memantau dan melayani pemeriksaan kesehatan terhadap korban banjir di posko kesehatan banjir di Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, pada Rabu (4/1). Mereka bergantian datang untuk sekadar mengecek kesehatan, sekaligus mengambil kebutuhan obat-obatan sebagai bentuk pertolongan pertama.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Apa saja gejala leptospirosis? Gejala leptospirosis dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan sering kali mirip dengan gejala penyakit flu pada awalnya. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi demam tinggi, sakit kepala intens, nyeri otot dan sendi, dan kelelahan tanpa sebab yang jelas.
-
Apa gejala leptospirosis? Leptospirosis dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, tetapi lebih berat dan berisiko menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan kematian.
-
Kenapa banjir menyebabkan krisis kesehatan? Setelah banjir, air yang tergenang dapat menjadi sarang bagi berbagai penyakit menular seperti diare, leptospirosis, dan malaria.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
Terkait temuan kasus penyakit Leptosirosis atau penyakit kencing hewan, pihaknya sampai saat ini belum ada temuan. Sebab, gejala leptosirosis baru akan tampak setelah sepekan bencana banjir. Harapannya masyarakat korban banjir segera memeriksakan sebelum terlambat diagnosa.
"Soal leptopirosis belum ada. Karena biasanya, munculnya setelah satu minggu seusai banjir. Diawali dari gejala deman, pilek seperti penyakit pada umumnya, kemudian setelah dua minggu baru tampak nyeri di kaki sama mata mengkuning. Jadi masyarakat harus waspada, ada baiknya segera periksakan sebelum telat diagnosa," jelasnya.
Mengenai akses posko kesehatan di Gayamsari terdapat tiga tempat diantaranya di Sawah Besar, Tambak Rejo dan Kaligawe. Posko kesehatan nantinya bisa untuk memberikan pertolongan pertama sekaligus tim kesehatan untuk melakukan visitor.
"Paling banyak menangani warga di Sawah Besar. Karena di sana banjir sudah surut duluan dan aksesnya mudah dijangkau masyarakat. Paling sulit dijangkau di Tambak Rejo, genanganan masih tinggi, akses jalanya sulit," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaPasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca Selengkapnya