Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Gempa Pertanyakan Keberadaan Bupati Mamuju Habsi Wahid

Pengungsi Gempa Pertanyakan Keberadaan Bupati Mamuju Habsi Wahid Pengungsi Gempa Sulawesi Barat. ©2021 Merdeka.com/Ahmad Udin

Merdeka.com - Korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene masih bertahan di pengungsian. Kebutuhan hidup mereka sebagian telah tertutupi dengan adanya dapur umum. Namun keberadaan Bupati Mamuju, Habsi Wahid dipertanyakan oleh pengungsi.

Salah seorang pengungsi di Stadion Manakarra Mamuju, Baso Paulle mengatakan, kebutuhan hidup di pengungsian bersama dengan delapan anggota keluarganya tidak berkekurangan. Alasannya karena ada dapur umum.

Namun, dia mengungkapkan, hingga hari ini tidak pernah melihat kunjungan Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid di tenda pengungsian. Sekadar untuk melihat kondisi masyarakat Mamuju.

"Selama saya di sini mengungsi, saya tidak pernah melihat Bupati Mamuju Pak Habsi Wahid datang melihat pengungsi di Stadion. Sebenarnya pak bupati datang melihat kami di pengungsian, biar tidak bawa apa-apa yang penting kami dilihat di pengungsian," katanya kepada Merdeka.com, Sabtu (23/1).

Senada, pengungsi lainnya, Eny mengaku selama di tempat pengungsian tidak pernah melihat kunjungan Bupati Mamuju, yang datang melihat langsung pengungsi di Stadion Manakarra.

"Ini banyak yang tanya - tanya, kenapa pak bupati tidaknya melihat kita disini. Seharusnya pak bupati harus hadir di sini melihat warganya yang mengungsi di Stadion, meskipun datang tidak bawa bantuan, nah senang ki juga kalau datang di sini di tengok- tengok," ujarnya.

Sedangkan, salah seorang mantan tim relawan pasangan calon bupati Mamuju nomor urut 2, atas nama Salma. Dia juga mempertanyakan kehadiran bupati Mamuju di kamp pengungsi di Stadion Mamuju.

"Saya juga heran pak, kok pak bupati tidak hadir di sini melihat kami di tenda pengungsian. Ya tidak perlu bawa Sembako, cukup melihat kondisi kami di.pengungsian sudah cukup senang hati," tuturnya, yang ditemui di tengah pengungsian.

Merdeka.com mencoba melakukan upaya konfirmasi lewat sambungan telepon bupati Mamuju, Habsi Wahid di nomor kontak pribadinya, masuk namun tidak diangkat.

Sementara itu, Kabid Humas Pemda Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan, Bupati Mamuju, Habsi Wahid selama gempa dirinya sibuk dengan keluarganya. Pasalnya istri Habsi kritis di salah satu rumah sakit di Makassar.

Namun selama ini, dia menambahkan, Habsi sempat pulang pergi Mamuju-Makassar. Bahkan belum lama ini Habsi sempat membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan gempa, yang diketuai oleh Sekda Mamuju.

"Satgas penanganan gempa Mamuju sudah dibentuk yang bentuk sendiri adalah pak bupat sendiri. Dan ketua Satgas, diserahkan sama pak Sekda Mamuju. Saat ini pak bupatinya lagi di Makassar dan beliau bolak balik. Karena istrinya mama Ari lagi kritis di rumah sakit Makassar," pungkas Rasmuddin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar

Selain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya
Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Istri Habib Luthfi, Jokowi Ikut Salat Jenazah
Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Istri Habib Luthfi, Jokowi Ikut Salat Jenazah

Jokowi mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan
Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).

Baca Selengkapnya
Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Lokasi Bencana di Pamijahan, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Kunjungi Lokasi Bencana di Pamijahan, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Bey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau, karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Baca Selengkapnya