Pengungsi Gempa Pertanyakan Keberadaan Bupati Mamuju Habsi Wahid
Merdeka.com - Korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene masih bertahan di pengungsian. Kebutuhan hidup mereka sebagian telah tertutupi dengan adanya dapur umum. Namun keberadaan Bupati Mamuju, Habsi Wahid dipertanyakan oleh pengungsi.
Salah seorang pengungsi di Stadion Manakarra Mamuju, Baso Paulle mengatakan, kebutuhan hidup di pengungsian bersama dengan delapan anggota keluarganya tidak berkekurangan. Alasannya karena ada dapur umum.
Namun, dia mengungkapkan, hingga hari ini tidak pernah melihat kunjungan Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid di tenda pengungsian. Sekadar untuk melihat kondisi masyarakat Mamuju.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa penyebab gempa Sangihe? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiksika (BMKG) menyatakan gempa itu dipicu aktivitas deformasi batuan.
"Selama saya di sini mengungsi, saya tidak pernah melihat Bupati Mamuju Pak Habsi Wahid datang melihat pengungsi di Stadion. Sebenarnya pak bupati datang melihat kami di pengungsian, biar tidak bawa apa-apa yang penting kami dilihat di pengungsian," katanya kepada Merdeka.com, Sabtu (23/1).
Senada, pengungsi lainnya, Eny mengaku selama di tempat pengungsian tidak pernah melihat kunjungan Bupati Mamuju, yang datang melihat langsung pengungsi di Stadion Manakarra.
"Ini banyak yang tanya - tanya, kenapa pak bupati tidaknya melihat kita disini. Seharusnya pak bupati harus hadir di sini melihat warganya yang mengungsi di Stadion, meskipun datang tidak bawa bantuan, nah senang ki juga kalau datang di sini di tengok- tengok," ujarnya.
Sedangkan, salah seorang mantan tim relawan pasangan calon bupati Mamuju nomor urut 2, atas nama Salma. Dia juga mempertanyakan kehadiran bupati Mamuju di kamp pengungsi di Stadion Mamuju.
"Saya juga heran pak, kok pak bupati tidak hadir di sini melihat kami di tenda pengungsian. Ya tidak perlu bawa Sembako, cukup melihat kondisi kami di.pengungsian sudah cukup senang hati," tuturnya, yang ditemui di tengah pengungsian.
Merdeka.com mencoba melakukan upaya konfirmasi lewat sambungan telepon bupati Mamuju, Habsi Wahid di nomor kontak pribadinya, masuk namun tidak diangkat.
Sementara itu, Kabid Humas Pemda Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan, Bupati Mamuju, Habsi Wahid selama gempa dirinya sibuk dengan keluarganya. Pasalnya istri Habsi kritis di salah satu rumah sakit di Makassar.
Namun selama ini, dia menambahkan, Habsi sempat pulang pergi Mamuju-Makassar. Bahkan belum lama ini Habsi sempat membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan gempa, yang diketuai oleh Sekda Mamuju.
"Satgas penanganan gempa Mamuju sudah dibentuk yang bentuk sendiri adalah pak bupat sendiri. Dan ketua Satgas, diserahkan sama pak Sekda Mamuju. Saat ini pak bupatinya lagi di Makassar dan beliau bolak balik. Karena istrinya mama Ari lagi kritis di rumah sakit Makassar," pungkas Rasmuddin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaJokowi mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaGibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau, karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Baca Selengkapnya