Pengungsi Gunung Agung terkena ISPA, Menkes pastikan perawatan di posko terjamin
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan, keterangan dari petugas di sejumlah Puskesmas banyak pengungsi Gunung Agung terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penyebabnya akibat menghirup asap dari semburan Gunung Agung yang kini tengah erupsi.
"Pengungsi kebanyakan masalahnya ISPA. Yang terakhir saya terima di puskesmas, banyak ISPA," kata Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11).
Menurut Nila, sejumlah warga yang terkena ISPA telah dipindahkan ke Rumah Sakit Karangasem. Namun, pemindahan ke Rumah Sakit tersebut bukan berarti Puskesmas tak dapat optimal dalam merawat para pengungsi.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
Dia menambahkan posko kesehatan di sekitaran lokasi pengungsian juga memiliki peralatan yang memadai guna mengobati para pengungsi. Lantas, dia menjamin persoalan ISPA dapat diatasi oleh para petugas sehingga bukan menjadi permasalahan besar.
"Insya Allah sudah bisa diatasi jangan sampai terjadi sesuatu," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pihak terkait untuk bekerja maksimal memberikan perlindungan bagi warga yang tinggal di sekitaran Gunung Agung. Jokowi meminta apabila hal tak diinginkan terjadi seperti letusan agar tak ada warga yang menjadi korban.
"Saya juga perintahkan ke kepala BNPB, kemudian TNI, Polri, Basarnas dan kementerian terkait untuk bekerja memberikan dukungan kepada pemerintah provinsi daerah yang ada di Bali dalam rangka penanganan pengungsi semua harus dibackup. Saya minta jangan sampai ada korban karena terkena letusan," kata Jokowi usai meresmikan Pembukaan Kompas 100 CEO Forum di Hotel Raffless, Jakarta, Rabu (29/11).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnya