Pengungsi Gunung Kelud mulai pulang ke rumah
Merdeka.com - Meskipun masih berstatus awas, sebagian warga yang berdampak letusan Gunung Kelud sudah kembali pulang meninggalkan posko pengungsian. Para warga meyakini, kondisi Gunung Kelud kini sudah aman dan tidak akan meletus kembali.
Saharjo (47), salah satu warga Laharpang, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, ini mengaku tidak betah berlama-lama di pengungsian. Ia pun memutuskan untuk membawa istri dan tiga anaknya kembali ke rumah.
"Sudah aman mas, biasanya kalau Gunung Kelud itu meletus hanya sekali. Sesudahnya gak akan ada letusan lagi," katanya, saat ditemui merdeka.com, Selasa (18/2)
-
Kenapa Gunung Kelimutu berstatus waspada? Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Dimana lokasi wisata Gunung Kelud? Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam Kediri yang sudah sangat terkenal, baik dari berita tentang aktifnya gunung ini, dan tentunya karena keindahan alamnya.
-
Kapan Gunung Kelud mulai aktif? Dari sinilah, Gunung Kelud mulai aktif dan meletus dari waktu ke waktu.
-
Apa yang terjadi dengan Gunung Kelimutu? Badan Geologi menetapkan Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berstatus waspada atau level II. Kondisi ini setelah suhu air pada ketiga bagian kawah-nya mengalami peningkatan temperatur 3--7 derajat Celcius sejak Minggu (29/7) malam.
-
Kenapa Gunung Kelud menarik? Pemandangan indah dari gunung ini tersaji sejauh mata memandang.
Saharjo mengaku, jarak rumahnya dan Gunung Kelud sekitar 6 kilometer. Tentu saja hal itu masih mendapat larangan. Sebab radius amannya adalah 10 kilometer. "Yang lain sudah pada pulang soalnya. Habisnya kan harus beres-beres rumah," ucapnya.
Selain Sahrjo, Puji (24) mengaku sudah balik ke rumah sejak Minggu (16/2) malam lalu. Puji menjelaskan, ia diminta orangtuanya untuk membersihkan pasir yang menimbun pekarangan dan genteng rumah.
"Minggu udah pulang, disuruh sama orangtua buat beres-beres rumah. Sekarang keluarga sudah pulang semua. Habis kalau di pengungsian bosan," ucapnya.
Pantauan merdeka.com, hampir seluruh warga RT 4/2 Laharpang, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, terlihat sibuk melakukan perbaikan rumah-rumah yang hancur diterjang erupsi Gunung Kelud.
Namun demikian, warga Laharpang ini, masih membutuhkan bantuan berupa pakaian dan selimut lantaran barang-barang di dalam rumah tidak sempat diselamatkan pada saat gunung dengan tinggi 1.731 mdpl itu meletus.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca Selengkapnya