Malam ini pengungsi Kelud terus menjauh sampai radius 20 Km

Merdeka.com - Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, hingga Jumat malam ini terus bertambah. Di Kediri misalnya, titik pengungsian di radius 20 kilometer, tepatnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Ploso Klaten, masih terus dipadati pengungsi.

Di Kecamatan itu, menurut data petugas posko, setidaknya ada 20 titik pengungsian. Salah satunya di kantor Kepala Desa Sumberagung dan SD Sumberagung. Di kantor desa terdapat 1.000 pengungsi, sementara di SD terdapat 300-an pengungsi.

"Ada 20 titik yang dijadikan sebagai tempat evakuasi warga, salah satunya Kantor Kepala Desa Sumberagung, dan di SD Sumberagung," kata salah satu penanggung jawab posko di kantor Kepala Desa, Bripka Suyadi, Jumat (14/2).

Di Kantor Desa, sore tadi sekitar pukul 18.15 WIB, ada satu truk pengungsi diangkut dari wilayah bawah atau dekat dengan Kelud. Mereka sampai di pengungsian dan langsung diperiksa kesehatannya.

Pantauan merdeka.com, di lokasi pengungsian sejumlah relawan memang nampak sedang memeriksa kesehatan para pengungsi. Misalnya relawan dari Bulan Sabit Merah Indonesia. Mereka memeriksa pengungsi yang mengeluhkan sakit akibat menghirup udara yang penuh debu.

Sementara itu, kondisi jalanan di daerah itu juga masih dipenuhi debu dengan ketebalan sekitar 40 centimeter. Sejumlah warga juga nampak bergotong-royong membersihkan halaman rumah dan jalan. Namun demikian, abu hingga malam ini masih terus mengguyur. (mdk/mtf)