Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Mamuju: Rumah Kami Rusak Parah, Tidak Mungkin Pulang

Pengungsi Mamuju: Rumah Kami Rusak Parah, Tidak Mungkin Pulang Pengungsi Gempa Sulawesi Barat. ©2021 Merdeka.com/Ahmad Udin

Merdeka.com - Ribuan pengungsi yang terletak di sejumlah titik di kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat belum mau pulang ke rumahnya. Walaupun pemerintah setempat telah mengimbau pengungsi kembali ke rumah, namun mereka beralasan tak ada tujuan pulang.

"Rumah kami rusak parah, kami mau kemana, tidak mungkin kembali ke rumah. Kami pengungsi, hanya bisa bertahan di tenda pengungsian," kata, Awal, salah seorang pengungsi di Mamuju.

Awal mengatakan, saat ini butuh kejelasan dari pemerintah mengenai upaya yang dilakukan untuk penanganan dampak bencana.

"Kalau kami disuruh pulang harus jelas bagaimana kami nantinya, karena tidak mungkin kami menempati rumah yang hampir roboh, atau tertimpa bangunan rumah tetangga yang roboh," ujarnya.

Dia juga mempertanyakan, bagaimana dengan pengungsi yang sudah keluar daerah seperti menuju wilayah Utara Kabupaten Mamuju.

"Bagaimana mungkin mereka mau kembali ke pengungsian kalau pemukimannya hancur, sementara pemerintah tidak jelas dalam memberikan solusi dan belum memiliki data soal kerusakan pemukiman warga yang terdampak bencana," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu Amrin, salah seorang pengungsi belum mau pulang rumahnya karena masih trauma dengan gempa dan takut dengan terjadinya gempa susulan.

"Biarkan kami di pengungsian sampai kami bisa merasa aman kembali ke rumah. Pemerintah juga mesti membantu kami karena situasi belum berjalan normal," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini pemerintah provinsi dan kabupaten belum memberikan bantuan kepada pengungsi dan belum jelas langkah penanganan dampak gempa ini.

"Seandainya bukan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Sulsel dan Sulteng dan seluruh Indonesia, maka kami tidak tahu bagaimana bertahan hidup di pengungsian, karena pemerintah setempat tidak melakukan apa apa," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan

Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban

Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang

Kakek Carmad masih dibayangi rasa cemas oleh ombak besar yang bisa saja datang secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang
Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang

Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya