Pengunjung dan pedagang di Taman Cerdas Samarinda menjadi korban sengatan tawon
Merdeka.com - Dua belas pengunjung dan pedagang menjadi korban serangan tawon yang mengamuk di Taman Cerdas Jalan Letjend S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka mengalami bengkak di kepala, tangan hingga kaki.
Taman Cerdas lokasinya bersebelahan dengan rumah dinas Wali Kota Samarinda. Tempat ini menjadi favorit warga bersantai lantaran banyak pohon rindang. Pagi tadi, pengunjung dikejutkan dengan sengatan tawon.
"Dari pagi tadi ada 2 pengunjung lapor ke pos disengat tawon. Nambah 1 lagi dari pedagang, juga disengat tawon," kata petugas jaga rumah dinas Wali Kota, Iwan Apriadi (30), kepada merdeka.com di Taman Cerdas, Rabu (28/3).
-
Kenapa halaman Taman Budaya Raden Saleh banyak pohon? Mengutip Wikipedia, dulunya taman budaya itu merupakan lokasi dari Kebun Binatang Semarang. Hal inilah yang membuat halaman taman budaya ini dipenuhi pepohonan yang rindang.
-
Kenapa Taman Sari menarik pengunjung? Mitos-mitos tersebut memberikan daya tarik dan keunikan bagi objek wisata Taman Sari.
-
Kenapa Taman Hutan Kota Madiun populer? Taman Hutan Kota Madiun ditumbuhi pelbagai jenis tumbuhan hijau yang dilengkapi dengan kolam ikan, menambah indahnya suasana taman. Di taman ini Anda juga bisa berolahraga sebab tersedia fasilitas jogging track untuk pengunjung yang ingin berolahraga ringan sembari menghirup udara segar.
-
Dimana Taman Sari berada? Tempat ini terletak tidak jauh dari Keraton Yogyakarta, hanya sekitar 1 kilometer saja.
-
Dimana lokasi Taman Wiladatika? Lokasi Taman Wiladatika berada persis di Jalan Jambore No.1, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
-
Siapa yang mengunjungi Taman Sari? Taman Sari dikenal sebagai tempat pemandian putri-putri keraton.
Iwan pun berinisiatif mengusir tawon yang memang berkeliaran di bawah pohon di Taman Cerdas. "Saya usir pakai asap setelah saya bakar kardus obat nyamuk, tawonnya naik lagi ke atas pohon," ujar Iwan.
Pedagang di sekitar taman menerangkan, tawon itu menyerang pengunjung lantaran sarangnya diambil orang tak dikenal untuk diambil madu. "Padahal sore kemarin masih ada sarangnya. Jadi sarang diambil, tawonnya keluaran. Kemungkinan malam tadi sarangnya diambil," ungkap Ratna (44), salah seorang pedagang, yang juga korban sengatan tawon.
Pantauan merdeka.com, dari siang hingga sore ini sarang tawon sebagian terlihat hilang dicuri untuk diambil madunya. Puluhan tawon berterbangan di bawah pohon, di Taman Cerdas.
Satu per satu pengunjung jadi korban. Dalam waktu 1 jam kemudian, korban serangan tawon terus bertambah menjadi tidak kurang 12 orang. Sembilan korban baru, merupakan pengunjung taman yang diserang di leher dan kepala.
Termasuk, bocah laki-laki usia 7 tahun, menangis sejadi-jadinya usai diserang tawon. Pengunjung lain lun berlarian. Tanpa terkecuali seorang wartawan koran harian di Samarinda, Joko Iswanto, juga jadi korban sengatan saat memotret sarang tawon.
"Saya nggak tahu. Setelah saya parkir motor, saya jalan di taman, tiba-tiba dikerubuni tawon. Leher saja kena sengat," sebut Fajar (15), salah seorang pengunjung Taman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taman Berlabuh juga sangat nyaman dan menyegarkan berkat banyaknya pepohonan rindang yang menghiasi kawasan tamannya.
Baca SelengkapnyaSebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaIngin liburan tapi tak punya budget banyak? Taman Ngrowo Bening Madiun ini bisa jadi pilihan. Bahkan, Anda tak perlu bayar untuk bisa berlibur di sini.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaDi pasar itu, penduduk lokal menjual hasil sayur dengan harga murah. Banyak pula yang menjual beragam tanaman hias.
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca SelengkapnyaPada tahun 2015, sempat muncul wacana taman budaya ini akan digusur untuk pembangunan Trans Studio.
Baca Selengkapnya"Datang ke sini buat foto-foto, lagi viral juga kan di sosmed (sosial media), enggak mau ketinggalan sama teman-teman yang lain sih. Ha, ha, ha," kata Novita.
Baca SelengkapnyaTaman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal.
Baca Selengkapnya