Pengunjung Pantai Parangtritis Diimbau Tak Main Air Terlalu ke Tengah
Merdeka.com - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau para pengunjung pantai tidak bermain air terlalu ke tengah agar tidak terseret gelombang tinggi yang melanda perairan selatan tersebut.
"Kami selalu mengimbau pengunjung pantai agar selalu melihat kondisi gelombang tinggi dengan tidak bermain air terlalu ke tengah," kata anggota SAR Satlinmas Wilayah 3 Pantai Parangtritis Bantul Dwi Purwanto di Posko SAR Parangtritis, dilansir Antara, Minggu (1/11).
Menurut dia, gelombang tinggi di Pantai Parangtritis pada musim liburan panjang akhir pekan ini tergolong tinggi, kemudian terdapat beberapa palung laut yang apabila wisatawan tidak menyadari berada di sekitar palung bisa membahayakan keselamatan diri.
-
Kenapa wisatawan dilarang berenang di Parangtritis? Dilarang Berenang Terkait peristiwa kecelakaan yang terjadi di Pantai Parangtritis, para pengunjung baik warga maupun wisatawan dilarang berenang dan diimbau mewaspadai keberadaan palung.
-
Kenapa wisatawan tertarik ke ombak di Pantai Parangtritis? 'Sebenarnya di pantai selatan semuanya sama saja. Tapi untuk di Pantai Parangtritis karena mayoritas korban yang terseret ombak itu mereka berada di daerah palung atau lebeng. Tahunya wisatawan, daerah lebeng itu adalah yang aman untuk main air, padahal itu daerah yang paling berbahaya,' Arif mengatakan, walaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang. Hal inilah kenapa banyak wisatawan yang tertarik ke ombak di daerah ini.
-
Apa bahaya Arus Balik di Pantai Sepanjang? Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai. Terlebih jika pengunjung nekat bergerak ke tengah sehingga dapat menyebabkan kecelakaan maut.
-
Dimana Pantai Parangtritis berada? Di Kabupaten Bantul ada Pantai Parangtritis, sedangkan di Gunungkidul terdapat deretan pantai-pantai berpasir putih seperti Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan Pantai Sundak.
-
Kapan kejadian wisatawan terseret arus di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Apa yang ditawarkan Pantai Parangtritis? Salah satu tempat wisata di Jogja untuk keluarga yang paling populer adalah Pantai Parangtritis. Pantai yang terletak sekitar 27 km dari pusat Kota Jogja ini, memiliki gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Bahkan, gumuk ini menjadi satu-satunya gurun di Asia Tenggara.
"Pengunjung yang bermain air laut agar selalu menjauhi arah palung yang biasanya terlihat lebih landai, karena biasanya pengunjung tidak sadar menuju ke arah palung, jadi sangat membahayakan bagi pengunjung di objek wisata Pantai Parangtritis ini," katanya.
Dia mengatakan, dalam upaya meningkatkan pengamanan wisatawan pantai, personel SAR juga melakukan patroli di pinggir pantai dan memberikan imbauan langsung ketika ada wisatawan yang terlalu asyik bermain atau mandi di laut. Dalam pengamanan ini diterjunkan sebanyak 69 personel.
"Kami juga selalu mengimbau para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, diantaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan hindari berkerumun," katanya.
Sementara itu, kepadatan wisatawan di Pantai Parangtritis mulai terjadi sejak awal cuti bersama, kemudian semakin padat mendekati akhir pekan, bahkan kepadatan pengunjung juga terjadi di kawasan Pantai selatan Bantul lainnya.
"Kunjungan wisata sudah meningkat beberapa hari lalu, termasuk di beberapa pantai seperti Pantai Depok dan Gua Cemara, kami lihat pengunjung banyak dari luar daerah di musim libur panjang ini, bahkan di TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) terjadi antrean," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru sebelumnya memprediksi kunjungan wisata selama liburan panjang minimal sebanyak 30 ribuan wisata berkunjung ke seluruh destinasi Bantul yang dikelola pemerintah dan beretribusi, dengan tujuan favorit masih objek wisata Pantai Parangtritis.
"Kalai hari libur itu harian di kisaran lima sampai 10 ribu wisatawan, kalau kita kali lima hari paling tidak di angka 30 ribuan untuk seluruh objek wisata, dominasi masih Pantai Parangtritis," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaAdanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaWalaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas tim sar dari Parangtritis membagikan informasi mengapa pengunjung tidak dianjurkan untuk pakai pakaian warna hijau.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca Selengkapnya