Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengunjung sampai desak-desakan ingin nonton sidang Ahok

Pengunjung sampai desak-desakan ingin nonton sidang Ahok Sidang Ahok. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat. Masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan secara langsung sidang tersebut.

Tingginya animo‎ masyarakat terhadap sidang ini, ternyata tidak mampu diakomodir oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sebab ruang sidang yang digunakan hanya mampu menampung 80 orang, di mana terdiri atas 20 kursi, masing-masing bisa digunakan empat orang.

Namun masyarakat seakan tidak peduli. Mereka yang mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam masuk saat Basuki atau akrab disapa Ahok tiba di lokasi pengadilan. Beberapa di antara mereka berhasil masuk, namun sebagian harus tertahan di luar.

Alhasil, dorong mendorong dan tarik menarik terjadi di depan gerbang bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu

"Aduh sakit," jerit seorang perempuan di depan pintu masuk pengadilan, Selasa (13/12).

Polisi yang bertugas coba mengingatkan pada pengunjung yang tidak bisa masuk untuk menyaksikan sidang perdana dari luar.

"Perlu kami sampaikan ruangan sidang hanya mampu menampung 80 orang, mohon maaf masyarakat yang akan menghadiri sidang hari ini untuk tidak memaksakan kehendak memasuki ruangan persidangan. Kami imbau masyarakat menghadiri sidang hari ini, dan mengikuti aturan yang ada," kata petugas dengan pengeras suara.

Sempat terlihat seorang pria diamankan polisi karena melakukan penarikan di depan gerbang pintu masuk pengadilan padahal sudah diingatkan untuk tidak masuk ke ruang sidang karena sudah penuh.

Salah seorang petugas yang melakukan pengamanan mengatakan pria bernama Achmad Taufik (29) warga Pulau Gadung, Jakarta Timur RT 01/RW 08 ini menarik orang saat berebut masuk ruang pengadilan. Ini terjadi lantaran memang terbatasnya ruangan bagi orang yang ingin menyaksikan langsung.

‎"Dia tadi narik-narik yang tadi mau masuk," kata petugas yang tidak ingin disebutkan namanya itu.‎

Rekan Achmad, Johan (59) mengatakan,‎ aksi penarik tersebut karena tidak disengaja. Mengingat sempitnya pintu masuk yang dibuka oleh petugas pengamanan membuat rekannya menarik.

"Dia ditarik, cuma sempit, istilahnya enggak bolehlah ya se-bangsa Tanah Air," tutup warga Tanjung Priok itu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peserta 'Desak Anies' di Surabaya Membludak, Anies: Ini Rekor
Peserta 'Desak Anies' di Surabaya Membludak, Anies: Ini Rekor

Antusiasme penonton desak Anies di Surabaya sangan luar biasa

Baca Selengkapnya
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang

Arief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB

Baca Selengkapnya
Ngamuk! Momen Ricky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK Gara-Gara Borgol Tak Dilepas
Ngamuk! Momen Ricky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK Gara-Gara Borgol Tak Dilepas

Ricky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar

Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Lagi Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang, Ini Identitas dan Perannya
Polisi Tangkap Lagi Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang, Ini Identitas dan Perannya

Polisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Teriak di Depan Polsek Kelapa Gading Sebut Tutup Tak Layani Warga, Polisi: Dia Maksa Mau Besuk Tahanan
Viral Pria Teriak di Depan Polsek Kelapa Gading Sebut Tutup Tak Layani Warga, Polisi: Dia Maksa Mau Besuk Tahanan

Pria misterius itu juga sempat meminta tolong kepada petugas jaga di dekat gerbang tapi tak digubris.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Massa Pendukung Anies-Muhaimin Bersusah Payah Masuk ke Dalam JIS, Emak-Emak Sampai Nekat Panjat Pagar
FOTO: Perjuangan Massa Pendukung Anies-Muhaimin Bersusah Payah Masuk ke Dalam JIS, Emak-Emak Sampai Nekat Panjat Pagar

Ratusan ribu pendukung AMIN kesulitan masuk ke dalam JIS yang dipenuhi massa sejak subuh.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Sumut: Ketua KPU Disoraki Berkali-Kali, Salah Sebut Partai Polisi sampai Sambutan Kelamaan
Debat Pilkada Sumut: Ketua KPU Disoraki Berkali-Kali, Salah Sebut Partai Polisi sampai Sambutan Kelamaan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir

Baca Selengkapnya