Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengunjung tolak delman terjangkit virus dipindah ke Ragunan

Pengunjung tolak delman terjangkit virus dipindah ke Ragunan Ilustrasi delman. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan seluruh delman yang beroperasi di Monas untuk dipindahkan ke Ragunan. Sebab, sekira 30 ekor kuda delman terinfeksi virus parasit ganas mematikan.

Tujuannya agar mendapat penanganan dengan diberi semacam obat cacing dan diamankan di tempat penampungan. Namun, Humas Ragunan, Wahyudi Bambang mengungkapkan, belum ada persiapan apa pun terkait rencana tersebut. Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata Wahyudi kepada merdeka.com, di Jakarta Sabtu (26/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, sebelumnya Ragunan juga telah menampung 40 delman dari DKI Jakarta. Tapi adanya delman tersebut para pengunjung malah terlihat kurang nyaman. "Mungkin pengunjung kurang bebas karena banyak delman. Soalnya berisiko kecelakaan itu ada," ujar Wahyudi.

Beragam tanggapan muncul dari beberapa pengunjung Ragunan soal wacana tersebut. Seperti Miftoni (45) warga Pasar Minggu, dia mengaku tak setuju jika kuda delman yang terjangkit virus dipindahkan ke Ragunan. "Ya nggak setuju lah kalau kuda nya penyakitan. Yang ada nanti kita tertular," katanya.

Dia mengatakan, jika memang Pemprov akan memindahkan delman tersebut, kondisinya harus sehat agar tidak berdampak ke pengunjung. Selain itu, kebersihan di Ragunan pun harus diperhatikan jika Pemprov memindahkannya.

"Menurut saya kebersihan harus tetap dijaga kalau dipindah. Misalnya kotorannya jangan sampai ada di jalanan. Soalnya kita bakal nggak nyaman kalau lagi makan cium dan lihat bau kotoran," pintanya.

Berbeda dengan Miftoni, Isa (35) menyatakan setuju jika delman dipindah ke Ragunan. Menurut dia, hal itu agar memudahkan pengunjung berkeliling Ragunan. "Setuju aja si, biar kita keliling mudah jadi nggak capai. Tapi harus kudanya sehat. Dan ada asuransi juga dari sini (Ragunan) kalau naik delman kenapa-kenapa," kata Isa.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melarang pengoperasian delman di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mulai Senin (21/3). Namun ternyata saat libur paskah, delman-delman yang biasa mangkal di Monas kembali beroperasi.

Larangan karena adanya temuan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta jika puluhan kuda delman yang terinfeksi parasit ganas mematikan. Hasilnya, dari 30 ekor (kuda) lebih, 28 ekor (kuda) di antaranya mengandung penyakit yang bisa mematikan manusia. Salah satu cara virus parasit ganas itu menginfeksi adalah melalui sentuhan kulit manusia ke tubuh kuda tersebut. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat! Kendaraan Tanpa STNK Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan
Catat! Kendaraan Tanpa STNK Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan

syarat ini berlaku untuk semua jenis kendaraan mulai dari motor, mobil, bus, hingga truk

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Miris, Video Kuda Sempoyongan Gara-Gara Bawa Barang Pendaki Terlalu Berat Sampai Tak Tega Melihatnya
Miris, Video Kuda Sempoyongan Gara-Gara Bawa Barang Pendaki Terlalu Berat Sampai Tak Tega Melihatnya

Viral kuda naik gunung dan kelelahan akibat bawa barang sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?

Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.

Baca Selengkapnya
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa

Provinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Aksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan pelaksanaan dam jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya