Pengunjung Wisma di Garut Meninggal, Ditemukan Surat Hasil Antigen Positif Covid-19

Merdeka.com - Seorang lelaki ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar wisma yang ada di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (27/4) malam. Belum diketahui penyebab meninggalnya lelaki tersebut, namun petugas menemukan surat hasil tes cepat antigen yang menyatakan bahwa lelaki tersebut positif Covid-19.

Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki di sebuah kamar penginapan tersebut.

"Tadi kita menerima laporan sekitar pukul 00.00, petugas langsung cek lokasi kejadian," kata Wahyono, Rabu (28/4).

Di tempat penemuan jenazah, pihaknya bersama tim dari Polres Garut melakukan pemeriksaan pada barang-barang milik jenazah. Ditemukan sejumlah barang yang menunjukkan identitas jenazah tersebut, seperti KTP dan pengenal lainnya.

"Dari KTP diketahui bahwa yang meninggal itu adalah warga Bandung, usia 56 tahun. Kita juga menemukan surat keterangan uji antigen salah satu laboratorium kesehatan yang menunjukkan dia positif Covid-19," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan yang diterima pihaknya dari pengelola wisma, lelaki tersebut diketahui mulai masuk ke kamar pada Senin (26/4). Pada Selasa (27/4) pagi, lelaki tersebut pun diketahui masih nampak terlihat karena sempat minta dibuatkan kopi.

Diketahuinya lelaki tersebut meninggal saat seorang pekerja wisma hendak menagih tagihan kamar. "Jadi lelaki ini bilang akan memperpanjang sewa kamar, dan bayarnya di-transfer. Tapi sampai malam belum masuk juga hingga akhirnya ditagih," ungkapnya.

Saat pekerja tersebut menggedor pintu, lanjut Aji, tidak ada respons dari penghuni kamar. Karena curiga, akhirnya pekerja itu melihat isi kamar dari jendela dan menemukan kondisinya sudah terlihat kaku.

Pihak pengelola kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kepolisian. Karena ditemukan hasil tes antigen, polisi berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

"Jenazah dievakuasi oleh tim Satgas dari PSC 119. Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Slamet untuk diproses lebih lanjut," tutup Aji.