Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengurus partai Hanura di Bekasi ramai-ramai mengundurkan diri

Pengurus partai Hanura di Bekasi ramai-ramai mengundurkan diri Pengurus Hanura di Bekasi mengundurkan diri. ©2016 Merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Lebih dari separuh pengurus DPC Partai Hanura, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengundurkan diri, Minggu (4/9). Mereka mengaku kecewa dengan penunjukan ketua partai di wilayah itu oleh DPP Partai yang didirikan oleh Wiranto tersebut.

Eks Wakil Ketua DPC Partai Hanura, Yanum Amran, mengatakan, motif pengunduran diri dikarenakan adanya kekecewaan dari pengurus daerah terhadap DPP dalam penunjukkan ketua baru periode 2015-2020.

"Ada kesan suka dan tidak suka dalam penunjukan ketua DPC Hanura, Kota Bekasi oleh DPP," kata Yanum di Bekasi, Minggu (4/9).

Yanum menjelaskan, penunjukan Syaherallayali sebagai ketua DPC Hanura, Kota Bekasi, memang sudah sesuai dengan aturan partai yaitu penunjukan oleh DPP. Namun, kata dia, ada kejanggalan selama proses penunjukan karena dalam tempo yang singkat.

"Ketika Pak Wiranto masih aktif menjadi ketua umum, sudah dibentuk tim untuk menyeleksi ketua DPC. Ketika itu kami (pengurus) mengusulkan dua nama yaitu Pak Winoto dengan Pak Syaherallayali," kata dia.

Menurut dia, proses seleksi sudah berjalan. Namun, ketika Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, ditunjuk oleh Presiden sebagai Menteri, medadak DPP membentuk tim seleksi baru. Dalam waktu singkat, Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) memutuskan Syaherallayali menjadi ketua DPC Kota Bekasi. Menurut dia, diduga penunjukan pada 22 Agustus lalu tanpa melalui prosedur aturan partai.

"Tim seleksi terdiri dari empat orang. Dari ke empatnya hanya satu orang yang melakukan fit and proper test. Padahal tim yang dibentuk sebelumnya semuanya melakukan hal itu. Di sini ada kejanggalan," kata dia.

Karena itu, 21 pengurus yang terdiri dari 17 anggota dalam struktur partai dan empat ketua PAC memutuskan untuk mengundurkan diri. Mereka mempertimbangkan untuk berpindah partai politik lain.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, mereka mencopot seragam resmi partai, lalu dikumpulkan ke lantai di Kantor DPC Hanura, di Kecamatan Rawalumbu. Selain itu, mereka juga menggunting karti tanda anggota partai yang terdapat foto ketua umum. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai

Partai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU

Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.

Baca Selengkapnya
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel

Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Posisi Penting di Golkar & Ogah Maju Pilkada
VIDEO: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Posisi Penting di Golkar & Ogah Maju Pilkada

Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024

Komarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.

Baca Selengkapnya
4 Anggota DPRD Kota Batu Tetap Dilantik walau Ikut Pilkada, Mundur Setelah Penetapan KPU
4 Anggota DPRD Kota Batu Tetap Dilantik walau Ikut Pilkada, Mundur Setelah Penetapan KPU

Keempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Puluhan Linmas di Banjar Mengundurkan Diri karena Merasa Dihina Lurah, Begini Kronologinya
Puluhan Linmas di Banjar Mengundurkan Diri karena Merasa Dihina Lurah, Begini Kronologinya

Menurut anggota linmas, kejadian ini bermula dari pernyataan lurah setempat

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya