Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengurus Pura musnahkan anjing liar di kawasan Uluwatu Bali

Pengurus Pura musnahkan anjing liar di kawasan Uluwatu Bali Rawat anjing liar. ©2015 Merdeka.com/CCTV

Merdeka.com - Jika sebelumnya sejumlah wisatawan yang datang ke kawasan wisata Pura Uluwatu takut dengan keberadaan satwa monyet yang suka merampas barang bawaan pengunjung. Kini keluhan justru bukan soal monyet, tetapi banyaknya populasi anjing liar di kawasan ini.

Para pengurus Pura akhirnya melakukan tindakan dengan cara mengeliminasi sejumlah anjing liar di kawasan spiritual ujung selatan Pulau Bali. Sebelum melakukan tindakan pemusnahan, para pengurus Pura melakukan persembahyangan agar apa yang menjadi tujuan dikehendaki Ida Bethara yang bersetana di Pura Uluwatu.

Sayangnya saat aksi pemusnahan dilakukan, datang kelompok pecinta satwa mencegah dan meminta agar dilakukan pembiusan tidak di tembak mati. Ketegangan kecil sempat terjadi, namun akhirnya kelompok pecinta satwa mengalah dan memilih untuk meninggalkan lokasi areal parkir kawasan Pura Uluwatu di Kuta Selatan, Bali.

Orang lain juga bertanya?

‎Menurut Pengurus Pura Uluwatu, wayan Wijana, ‎langkah pecinta anjing yang hendak membius anjing terlalu lama. Bahkan, dengan kondisi anjing yang sudah terbius dan lari ke hutan, dinilainya akan mempersulit pencarian.

"Kalau sudah tertembak bius, pasti akan lari ke hutan‎ dan kalau tidak ketemu akhirnya besoknya bisa datang lagi," papar Wijana, di Areal Parkir Pura Uluwatu, Jumat (30/10).

Selain sudah terlalu banyak populasinya, dikhawatirkan akan memicu munculnya virus Rabies. "Saat ini memang belum ada kasus kena gigitan anjing di kawasan ini, jangan sampai terjadi. Kita takut muncul penyakit rabies," ujar Wijana.

Dia menjelaskan, keluhan dari wisatawan paling banyak adalah dari lokal. "Umumnya wisatawan domestik sangat ketakutan dengan melihat banyak anjing," imbuh Wijana.

Sebelum dilakukan eliminasi, terang Wiajana ada lebih dari tiga puluh ekor anjing yang ada di kawasan ini. Bahkan ada yang sampai membawa beberapa anak-anaknya. "Kalau dibiarkan, akan terus jumlah anjing di sini (Uluwatu) bertambah setiap tahunnya," pungkas Wijana.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Potret Ratusan Kucing Lucu di Distrik Bersejarah Puerto Rico, Menyenangkan di Mata Warga, Namun Dinilai Mengganggu oleh Pemerintah
FOTO: Potret Ratusan Kucing Lucu di Distrik Bersejarah Puerto Rico, Menyenangkan di Mata Warga, Namun Dinilai Mengganggu oleh Pemerintah

Layanan Taman Nasional AS (NPS) mengumumkan akan mengontrak organisasi kesejahteraan hewan untuk memindahkan 200 kucing dari distrik bersejarah itu.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali

Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing

Baca Selengkapnya
Viral Turis Asing Lakukan Tindakan Asusila di Kawasan Wisata Bali, Sandiaga Uno: Deportasi dan Larang Masuk Indonesia
Viral Turis Asing Lakukan Tindakan Asusila di Kawasan Wisata Bali, Sandiaga Uno: Deportasi dan Larang Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bikin Panik, Tiga Ekor Ular Kobra Bersarang di Dalam Speaker
Bikin Panik, Tiga Ekor Ular Kobra Bersarang di Dalam Speaker

Beruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Bule Sri Langka Dipalak Pemandu Wisata, Ini Penjelasan Gubernur Bali
Viral 2 Bule Sri Langka Dipalak Pemandu Wisata, Ini Penjelasan Gubernur Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dua wisatawan asing yang dipalak berasal dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Lempar Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari, Pelaku juga Buka Kaca di Area Harimau & Tepuk Zebra
Tak Cuma Lempar Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari, Pelaku juga Buka Kaca di Area Harimau & Tepuk Zebra

Taman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf

Baca Selengkapnya
Sensasi Mengunjungi Pura Megah dan Sakral di Tengah Hutan Banyuwangi, Auto Bikin Damai
Sensasi Mengunjungi Pura Megah dan Sakral di Tengah Hutan Banyuwangi, Auto Bikin Damai

Keberadaan ratusan monyet liar menambah kesan istimewa pura ini

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Viral Monyet di Pura Uluwatu Makan Jok Motor, Bikin Warganet Heran
Viral Monyet di Pura Uluwatu Makan Jok Motor, Bikin Warganet Heran

Bikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.

Baca Selengkapnya
Sadis! Tiga Pria di Bali Bunuh Anjing untuk Dijadikan Sate
Sadis! Tiga Pria di Bali Bunuh Anjing untuk Dijadikan Sate

Tiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat

Sandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.

Baca Selengkapnya