Pengusaha batik dibunuh di vila kawasan Sukabumi
Merdeka.com - Satu dari dua pelaku pembunuh pengusaha batik Hantze Termanus akhirnya ditangkap. Sebelumnya, kedua pelaku menghabisi korban di salah satu vila di Kecamatan Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat.
"Dugaan pembunuhan yang terjadi pada Minggu (31/7) di Kampung Sindanglengo, Desa Sukakersa, ini terungkap setelah kami meminta keterangan dari beberapa saksi, dan ternyata pembunuhan ini dilakukan oleh dua orang, tetapi baru tertangkap satu tersangka yakni I alias J," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Gilang Prasetya di Sukabumi, Kamis (4/8). Tulis Antara.
I ditangkap di Banten tanpa perlawanan. Motif pembunuhan ini diduga karena ada dendam pelaku kepada korban, sehingga pada malam kejadian terjadi cekcok yang berujung pembunuhan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat peristiwa tersebut ada saksi yang menyaksikan aksi pertengkaran itu. Saksi berhasil melarikan diri saat kedua pelaku mengejarnya hingga ke perkampungan warga.
"Informasi yang kami terima kedua tersangka itu tengah terpengaruh minuman keras, tetapi belum diketahui motif utama dari kasus ini karena kami masih memeriksa tersangka," tambah Gilang.
Sementara, saksi kunci pada kasus pembunuhan ini yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada kejadian itu dia hanya melihat pertengkaran korban dengan dua tersangka, sebelum dibunuh Hantze terlihat mabuk dan sempat mengamuk kepada dua orang tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya