Pengusaha dijambret, emas batangan Rp 200 juta ludes digasak
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Jawa Timur, menyelidiki kasus penjambretan tas berisi uang tunai dan sejumlah emas batangan milik seorang pengusaha asal Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
"Kami sudah kumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji di Tulungagung, Kamis (19/11).
Ia mengatakan, tim buru sergap saat ini sudah bergerak melakukan perburuan. Pelaku penjambretan yang diyakini dilakukan oleh lebih dari satu orang tersebut diduga masih tinggal di sekitar wilayah Tulungagung.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Prediksi menguat karena diduga para pelaku sudah mengenal medan dan seluk-beluk kota Tulungagung. Terbukti, sejak awal hendak menjambret, hingga akhirnya berhasil kabur pelaku dengan cepat menghilang tanpa bisa terkejar warga.
"Ini yang coba kami petakan dulu dengan melakukan investigasi dengan teknik penyamaran," ujarnya seperti dikutip Antara.
Saeroji mengatakan korban penjambretan diidentifikasi atas nama Agustin Wanti Susanti (42), warga Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat. Sebelum insiden penjambretan terjadi, Agustin sempat menjual perhiasan di toko emas "Basroni".
Selesai bertransaksi, korban masuk ke toko pakaian Apollo untuk berbelanja. Saat Agustin keluar dari toko inilah, sekitar pukul 18.30 WIB, korban tiba-tiba dipepet dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor dan tas kecil berisi uang tunai, ponsel, dan beberapa emas batangan dirampas pelaku.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong korban berusaha mengejar sepasang penjambret tersebut, namun gagal.
Akibat dari kejadian ini korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. Korban melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca Selengkapnya