Pengusaha Fashion di Tambun Tewas Bersimbah Darah, Polisi Lacak Keberadaan Suaminya
Merdeka.com - Seorang pengusaha fashion, Wulandari (28) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Asri 2 RT 04 RW 23, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi geger. Diduga istri dari WNA India ini tewas dibunuh.
Mayat pertama kali ditemukan oleh orang tuanya, Muhammad Toha (60) pada Minggu (25/4) malam. Toha sejak Jumat lalu tak mendapatkan kabar keberadaan anaknya, bahkan sempat membuat laporan orang hilang ke Polsek Tambun.
"Saya terakhir ketemu Jumat, dan tidak lagi mendapat kabar," katanya.
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Dari mana keluarga ini berasal? Dikutip dari Hindustan Times, keluarga yang berasal dari Larkana ini memegang rekor Guinness World sejak 2019.
-
Siapa yang cerai? Setelah 11 Tahun Bersama, Faby Marcelia dan Revand Narya Kini Diam-diam Cerai
-
Siapa yang menikah lagi? Momen Resepsi Kedua Babang Andika dan Ayu Kartika, Pesta Mewah di Hotel
-
Apa yang jadi kontroversi di rumah tangga mereka? Namun, keharmonisan rumah tangga mereka saat ini menjadi kontroversi karena ada laporan bahwa Gunawan sedang berhubungan dengan seorang wanita selain istri.
-
Siapa yang menikah? Dengan mengunggah keterangan tersebut, Al Ghazali memberikan ucapan selamat kepada Thariq & Aaliyah yang telah sah menikah.
Toha kemudian mencari tahu rumah kontrakan anaknya, dan menemukannya. Rupanya, rumah itu dalam kondisi terkunci. Begitu didobrak, Toha mencium aroma tidak sedap. Ia terkejut di ruang tamu ada sesosok mayat yang mulai membusuk. Ketika diperiksa, itu adalah anaknya.
Wulandari, kata dia, sudah berkeluarga. Suaminya warga asal India. Dari pernikahannya itu, dikaruniai dua orang anak. Suaminya sampai sekarang tak ada kabar. Toha menyebut, belakangan keluarga anaknya sering cekcok.
"Korban memang kerap mengeluh kepada saya, perihal kekerasan yang kerap dilakukan suaminya," kata Toha.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan mengatakan, hasil identifikasi sementara ditemukan luka di tubuh korban. Untuk memastikan, menunggu hasil autopsi di RS Polri Kramajati.
"Kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk keluarga korban guna mengetahui keberadaan suaminya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan, ayah yang tewas membusuk bersama anaknya di Koja merupakan pengusaha peralatan umrah.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca Selengkapnya