Pengusaha Jateng Pertanyakan Akurasi ETLE di Jalan Tol
Merdeka.com - Para pengusaha yang tergabung Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah mempertanyakan keputusan Korlantas Polri yang akan memasang enam perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di jalan tol. Bila dilakukan otomatis, apakah bisa kamera ETLE mengidentifikasi pelanggar secara akurat, dan apakah registrasi di tingkat kepolisian sudah terkoneksi secara online.
"Apakah sistem yang dikelola oleh Korlantas Polri ini sudah terintegrasi dengan sistem yang digunakan Kementerian Perhubungan, yang selama ini digunakan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang," kata Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik, Aptrindo Jateng dan DIY, Agus Pratiknyo, Minggu (10/4).
Menurutnya, proses sosialisasi bagi sopir truk dan pengusaha selama ini sangat minim. Ia menuding adanya sistem ETLE di jalan tol hanya akan menyasar truk-truk over dimensi dan overload (ODOL).
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Siapa yang harus menutupi tilang elektronik? “Terkadang para konsumen mobil bekas harus menutupi ETLE kalau kebetulan pas mau diperpanjang enggak bisa,“ kata Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi STNK Korlantas Polri AKBP Aldo S, di Jakarta, Rabu (12/7).
-
Mengapa polisi mengingatkan untuk cek tilang elektronik? Kepolisian mengingatkan calon pembeli mobil bekas untuk mengecek status tilang elektronik (ETLE) sebelum membeli kendaraan, demi menghindari kerugian.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
"Jadi yang ada malahan sebuah kendaraan bisa mendapatkan penindakan ganda dari polisi dan Kemenhub. Kita khawatir truk yang lewat tol biasanya mengantar barang dari satu kota ke kota lain. Nah apakah ETLE ini sudah benar-benar akurat," terangnya.
Di sisi lain, upaya penindakan truk ODOL sampai saat ini belum ada kejelasan aturan atau sanksi hukum yang menyentuh para pemilik barang.
Diharapkan dengan adanya dukungan dari Korlantas dengan penggunaan sistem tilang elektronik, maka pengawasan dan penindakan truk ODOL akan lebih cepat, akurat dan bersih.
"Pelaku usaha angkutan barang berharap kepada stakeholder khususnya Kemenhub dan Korlantas, untuk segera memberikan edukasi mekanisme aturan main penerapan sistem ETLE. Terutama untuk penindakan terhadap kelebihan muatan. Jangan sampai ini timbul masalah baru bagi dunia usaha angkutan barang hanya karena terjadi ego sektoral masing-masing institusi, dan membuat citra regulator menjadi negatif di mata para pelaku usaha angkutan barang," tandasnya.
Dari informasi Direktoral Lalu Lintas Polda Jateng, enam perangkat ETLE yang dipasang Korlantas Polri di jalan tol wilayah Jateng di antaranya:
KM 369 B Semarang-BatangKM 429 B Semarang-SoloKM 431 A Kota SemarangKM 483 A Semarang-SoloKM 544 B Solo-NgawiKM 548 A Solo-Ngawi.
Terkait aturan teknis, sementara diperbolehkan kendaraan melaju pada kecepatan 60 sampai 80 km per jam tol dalam kota, sedangkan untuk kecepatan tol luar kota ditoleransi sampai 100 km per jam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI agar jalur TransJakarta tetap steril dari kendaraan selain bus TransJakarta.
Baca SelengkapnyaAsep berharap, nantinya sistem uji emisi yang dimiliki oleh DLH bisa langsung terkoneksi dengan sistem tilang elektronik (ETLE)
Baca SelengkapnyaPolisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sopir truk inisial AS untuk dimintai keterangan yang usai insiden kecelakaan beruntun dengan tujuh motor di Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaPengadaan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di 70 titik itu dialokasikan dari hibah Dishub DKI senilai Rp75 miliar kepada Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTeknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Selengkapnyapelanggaran yang dapat divalidasi sebanyak 1.416 dengan rincian etle drone 643 pelanggar dan ETLE portabel 773 pelanggar.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah akan memaksimalkan penerapan tilang ETLE di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta berencana kembali memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi
Baca SelengkapnyaWacana memberlakukan ERP di Jakarta berulang kali muncul tapi belum juga dieksekusi.
Baca SelengkapnyaJumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta
Baca Selengkapnya