Pengusaha Jerman itu banting setir meracik sabu
Merdeka.com - Bule Jerman itu digelandang tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, usai penggerebekan. ketahuan memproduksi sabu di sebuah gudang di Perumahan Puri Wahana, Banjar Semer, Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/8) malam.
BB (35), perempuan warga Jerman itu, meracik sabu di rumahnya. Kegiatannya terbongkar saat dua pengedar narkoba berinisial STV dan VM, dibekuk di Kuta. Dari kicauan mereka, diketahui sumber narkoba itu didapat dari MA (24). Wanita itu merupakan kekasih sesama jenis BB.
Dari dalam rumah itu, polisi menyita 10 gram sabu-sabu sisa produksi. Kemudian precursor (bahan baku) narkotika, 3 botol putih asetan merek Gold ND, 4 bungkus plastik pupuk NPK butiran warna biru, 5 bungkus soda api, 4 bungkus plastik berisi kristal warna putih Amonium Nikrat, 1 bungkus baterai lithium dibungkus lakban warna hitam, 2 buah gelas kaca bening, serta 1 bungkus plastik klip pembungkus ephedrine.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang berbulan madu di Bali? Ini adalah bulan madu kedua Tyas Mirasih dan Tengku Tezi sejak menikah Agustus lalu.
-
Gimana Banyuwangi bantu Sobat? Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting.
-
Apa itu Sobat di Banyuwangi? Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat) yang memfasilitasi sekolah parenting untuk orang tua.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
Selain itu, mereka turut menyita 12 botol bekas minuman dengan selang plastik terpasang, 1 gulung aluminium foil, 1 buah masker warna hitam, 2 buah alat hisap, 2 buah korek api, 1 buah dus bekas kiriman paket bahan-bahan sabu dari Malang, 1 unit komputer diduga berisi dokumen proses pembuatan sabu-sabu, 5 buah ponsel, serta timbangan elektrik.
Ternyata, BB awalnya bukan pembuat narkoba. Dia mempelajari hal itu dari dunia maya.
"Dia ini pecandu yang akhirnya memproduksi sendiri narkoba. Baru tiga bulan belakangan dia produksi, belajar dari Youtube. Empat kali dia produksi. Pertama gagal, kedua lumayan, ketiga lebih baik, dan produksi keempat sempurna," kata Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Ajun Komisaris Besar I Ketut Arta, kemarin.
Menurut Arta, BB awalnya menyewa rumah itu sebagai tempat tinggal. Dia mengaku sudah menetap di Bali selama delapan tahun. Sebelum memproduksi narkoba, BB menyatakan bekerja sebagai pengusaha properti. Selama itu dia hanya sebagai pengguna narkoba.
"Pengakuannya dia lakukan seorang diri. Tetapi masih kita kembangkan lagi. Sabu itu kita temukan di lantai atas rumah yang dia sewa. Sementara di lokasi juga kami menemukan sejumlah peralatan pembuatan sabu-sabu," ucap Arta.
Menurut pengakuan BB, dia baru tiga bulan terakhir belajar memproduksi sabu. Sedangkan soal bahan dasar, Arta menyebut seluruhnya dibeli di Bali.
"Bahan yang tersedia untuk diraciknya memang bebas diperjualbelikan. Dari tangan tersangka lain kita amankan dua gram sabu yang diedarkan. Dari kekasihnya ada tiga gram. Jadi total yang kita amankan sekitar sepuluh gram dari semua tersangka," ujar Arta.
Selain BB, petugas juga menangkap sejumlah orang lain terkait kasus itu di lokasi terpisah, berinisial PK, STV, dan MA.
"BB yang membuat narkoba, dia meminta kepada PK untuk mengedarkan. PK menugaskan STV untuk mendistribusikan lagi. MA ini pacar BB. Dia bukan wanita tetapi pasangan sejenis," imbuh Arta.
Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dengan pasal 112 dan pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba happy water berbentuk saset. Dalam proses pembuatan seminggu, pelaku sudah memproduksi dua ribu sachet happy water
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang bule asal Polandia yang kaget dengan pemandangan nyetut motor di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaSaat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca Selengkapnya