Pengusaha kayu di Aceh ditemukan tewas bersimbah darah
Merdeka.com - Seorang pengusaha kayu di Aceh ditemukan tewas bersimbah darah dengan beberapa tusukan senjata tajam di tubuhnya. Pengusaha itu bernama Faisal Kasem (45) warga desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, korban sudah keluar rumah sejak Kamis (26/2) sekira pada pukul 08.00 WIB dan bahkan sempat berpamitan pada istrinya. Korban berangkat dengan menggunakan mobil Kijang Pick UP warna hitam ditemani oleh kondekturnya bernama Sulaiman (32) warga Peureulak Aceh Timur.
Namun hingga Jumat (27/2) korban tidak pulang ke rumah seperti biasanya. Sehingga istri korban Rasyidah resah suaminya tidak kunjung pulang. Lantas Rasyidah pun meminta bantuan kepada adik kandung korban Tarmizi (35) untuk mencari suaminya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Tarmizi pun kaget saat menemukan saudara kandungnya sudah terbujur kaku di di kawasan perkebunan kilometer 36 Desa Alur Dua, Nisam Antara, pada pukul 05.00 WIB pagi tadi. Kawasan itu merupakan tempat korban bekerja.
Kapolsek Nisam Antara, Iptu M. Latif membenarkan bahwa jasad Faisal Kasem pertama kali ditemukan Tarmizi, adik kandung korban. Penemuan jasad korban ini berawal dari keresahan istri korban yang tak kunjung pulang dari kebunnya berjarak sekitar 40 Km dari rumah.
"Sebagaimana laporan, istri merasa curiga karena suaminya tak kunjung pulang. Kemudian dia memerintahkan adiknya (Tarmizi) untuk mencari suaminya itu ke kebun di kilometer 36," ujar Iptu M. Latif, Jumat (27/2).
Saat ditemukan oleh Tarmizi, jelasnya, korban sudah meninggal bersimbah darah disertai beberapa luka tusukan senjata tajam. Kemudian pihak keluarga korban bersama polisi langsung membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Buket Rata Lhokseumawe untuk divisum.
Hasil visum tim medis menemukan luka robek dan sayatan pada leher korban. Kemudian terdapat luka tusukan di bawah ketiak sebelah kiri. Lalu ada luka robek akibat sayatan senjata tajam di dagu dan di bawah rahang sebelah kanan. Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka yang bertempat di Desa Seumirah untuk disemayamkan.
Saat ini, pihak kepolisian Polres Lhokseumawe masih terus melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, korban tewas akibat dendam pribadi yang dilakukan oleh rekannya sendiri bernama Sulaiman. Sedangkan barang bukti milik korban seperti mobil, gergaji mesin dan handphone masih utuh.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengidentifikasi mayat tersebut dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya