Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Harap Subsidi Pemerintah Ikut Program Vaksinasi Gotong Royong

Pengusaha Harap Subsidi Pemerintah Ikut Program Vaksinasi Gotong Royong Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong Perdana di Jababeka. ©2021 Merdeka.com/intan umbari

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Makassar menyebut baru lima perusahaan yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam program vaksinasi gotong royong dicanangkan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Ketua Apindo Makassar, Muammar Muhayang.

Muammar mengatakan masih minimnya perusahaan ikut dalam program vaksinasi gotong royong karena menganggap harga vaksin Sinopharm yang digunakan harganya masih terlalu tinggi. Muammar menyebut 200 perusahaan yang didata Apindo Makassar, rata-rata menyampaikan agar ada subsidi dari pemerintah.

"Terdaftar ada 5 dari 200 perusahaan. Totalnya keseluruhan 2000-3000 karyawan siap disuntik vaksin. Mereka meminta adanya keringanan biaya, kalau bisa ada subsidi," ujarnya kepada merdeka.com, Jumat (21/5).

Ia menyebut akan mendiskusikan masukan para perusahaan agar program vaksinasi gotong royong bisa berjalan dengan baik. Alasannya, kondisi keuangan setiap perusahaan berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.

"Tidak bisa disamakan perusahaan yang besar dengan yang kecil. Jadi soal biaya ini masih jadi polemik," tuturnya.

Sekadar diketahui, harga vaksin Sinopharm yang disediakan oleh PT Bio Farma (Persero) seharga Rp321.660 per dosis. Sementara tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Dengan demikian, vaksinasi mandiri ini akan dikenakan sebesar Rp439.570 per dosis.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker Terus Dorong Pengusaha Terapkan Struktur dan Skala Upah
Kemnaker Terus Dorong Pengusaha Terapkan Struktur dan Skala Upah

Menaker, Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaanya.

Baca Selengkapnya
Gaduh Simpanan Tapera, Menko Airlangga: Perlu Dilihat Manfaatnya
Gaduh Simpanan Tapera, Menko Airlangga: Perlu Dilihat Manfaatnya

Dua kementerian ini diminta aktif melakukan sosialisasi Tapera agar tidak menuai kecaman publik terus menerus.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Contoh Guyana: Kekayaan Negara Digarap Swasta Bukan BUMN, Maaf Pak Erick
Jokowi Ingin Contoh Guyana: Kekayaan Negara Digarap Swasta Bukan BUMN, Maaf Pak Erick

Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.

Baca Selengkapnya
Ganjar akan Evaluasi Omnibus Law Cipta Kerja
Ganjar akan Evaluasi Omnibus Law Cipta Kerja

Keluhan dan ketidaknyamanan para buruh, harus diakomodir melalui ruang musyawarah.

Baca Selengkapnya