Pengusaha rumah makan diimbau tak gunakan tabung gas 3 kg
Merdeka.com - Sejumlah rumah makan beromzet besar di Kota Solo, terindikasi menggunakan tabung gas bersubsidi 3 kilogram (kg) atau tabung gas melon. Tim gabungan Pertamina, Dinas Perdagangan, Hiswana Migas, Kepolisian dan Satpol PP bahkan menemukan sejumlah rumah makan menimbulkan gas melon di dalam rumah usahanya.
Saat sidak, Kamis (27/9), mereka menemukan sejumlah rumah makan yang besar menggunakan puluhan tabung gas melon dalam sehari. Bahkan agar tak kehabisan stok, mereka menimbun tabung milik masyarakat kurang mampu tersebut hingga puluhan tabung.
Di Rumah Makan Soto Stabelan misalnya, mereka menumpuk tabung cadangan hingga 23 buah. Temuan di warung cukup besar di Jalan Abdul Muis tersebut, petugas langsung mengambil dan menukarnya dengan bright gas ukuran 5,5 kilogram.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Bagaimana agar memasak lebih hemat gas? Menutupi wadah tempat memasak dengan penutup akan memastikan api mencapai sisi-sisinya, sehingga memasak lebih efisien.
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
"Untuk dua tabung kosong kita ganti dengan satu tabung bright gas 5,5 kilogram. Kalau yang masih ada isinya kita ganti isinya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 15.500," ujar anggota Tim Sidak dari Pemkot Solo, Kristina.
Atas temuan tersebut, pihaknya meminta pemilik usaha agar tidak lagi menggunakan gas bersubsidi. Ia menegaskan, gas melon hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu atau pelaku usaha mikrochip.
"Kalau sanksi tegas tidak ada, kami cuma mengimbau kepada pemilik usaha agar tidak menggunakan gas 3 kilogram," tandasnya.
Selain Soto Setabelan, sidak juga menyasar pelaku usaha berskala besar lainnya. Diantaranya Bakso Idola, warung Purwosari, Sate Manto, Srabi Notosuman Hj Umar, Tenda biru Purwosari, tahu kupat Masjid Solikhin dan lainnya.
"Kegiatan ini ditujukan untuk monitoring penggunaan gas bersubsidi pada pelaku usaha. Karena selama ini Kota Solo seringkali kekurangan pasokan gas 3 kilogram. Padahal pasokan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang berhak mendapatkannya," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salman meminta masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaTabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaKonsumen berhak menimbang tabung gas di tempat pembelian jika ragu takarannya berkurang.
Baca SelengkapnyaKemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca Selengkapnya