Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Timur Tengah jajaki investasi kopi di Aceh

Pengusaha Timur Tengah jajaki investasi kopi di Aceh wakil walikota aceh bertemu rombongan dari timur tengah. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Pengusaha dari Timur Tengah sedang menjajaki peluang investasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh. Investasi yang dilirik adalah ekspor kopi Arabika Gayo yang sudah terkenal ke mancanegara.

Pertemuan dengan pengusaha Timur Tengah ini diterima oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Pendopo Wali Kota, Senin (19/10). Selain pengusaha, turut serta dalam rombongan yang diketuai oleh Iwan Wijaya Mulyatno selaku Kepala Sub Direktorat Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kemenlu RI tersebut sejumlah perwakilan KBRI di negara-negara Timur Tengah.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengharapkan, kedatangan para pengusaha Timur Tengah dapat menjadi semangat dan motivasi tersendiri bagi pihaknya untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan di Kota Banda Aceh.

Terutama dalam bidang kepariwisataan, perdagangan, investasi dan sumber daya manusia. Kota Banda Aceh, sebutnya, ibarat magnet yang menarik banyak orang untuk menetap dan berusaha di daerah ini.

"Banda Aceh juga kota yang penuh dengan sejarah, khususnya kaitannya dengan Islam, dan itu perlu dijaga identitasnya," katanya, Selasa (20/10).

Guna mendukung hal tersebut, Pemerintah Kota memutuskan bersama-sama warga, untuk menjadikan kota ini sebagai model kota madani. Zainal mengaku tak hanya melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun juga menjaganya untuk terciptanya suasana aman dan nyaman.

Dia menambahkan, mengingat semakin banyak orang yang berkunjung ke Banda Aceh, pihaknya juga telah merencanakan pembangunan suatu kawasan Central Business Madani.

"Saat ini sedang kita lakukan promosi terhadap para investor yang ingin mengembangkan kawasan tersebut. Semoga dengan pertemuan ini bisa bekerjasama dengan pihak pengusaha Timur Tengah," jelasnya.

Sementara itu seorang pengusaha Dubai, Uni Emirat Arab, M Farajallah berbagi kesan-kesannya selama berada di Aceh.

"Informasi awal yang saya terima, Aceh ini katanya penuh dengan pergolakan, belum lagi sebagai daerah yang pernah diterjang tsunami. Rupanya Banda Aceh sangat indah," pujinya.

Dia mengaku telah mengunjungi banyak daerah di Indonesia, dan sebutkan Aceh sangat menarik.

"Kemarin saat berkomunikasi dengan teman saya di Dubai, dia berpesan untuk berhati-hati di Aceh. Tapi saya katakan kepadanya, hidup di sini seperti hidup di Madinah yang penuh dengan kesakralan," imbuhnya.

Terkait peluang investasi, Farajallah menyebutkan bidang real estate dan ekspor kopi memiliki prospek yang cerah di Aceh.

"Keuntungan yang didapat dari usaha real estate di Dubai tidak lebih dari 13 persen, tapi di sini bisa jauh lebih besar," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara
Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara

Tak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi

Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.

Baca Selengkapnya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya

Pemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.

Baca Selengkapnya
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor karena Dilirik Dubes Italia
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor karena Dilirik Dubes Italia

Kopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

Kampung ini akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh.

Baca Selengkapnya
Hore, Tasikmalaya Hingga Yogyakarta Bakal Terhubung Tol
Hore, Tasikmalaya Hingga Yogyakarta Bakal Terhubung Tol

Proyek tol ini dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
IKN Bakal Dibangun Banyak Mal dan Pertokoan, Salah Satunya dari Pakuwon
IKN Bakal Dibangun Banyak Mal dan Pertokoan, Salah Satunya dari Pakuwon

Fokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya
Boy Thohir: Pengusaha Batu Bara Bakal Bangun Taman Safari di IKN
Boy Thohir: Pengusaha Batu Bara Bakal Bangun Taman Safari di IKN

Pengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.

Baca Selengkapnya