Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Truk Keluhkan Antrean di SPBU Jateng karena Kelangkaan Biosolar

Pengusaha Truk Keluhkan Antrean di SPBU Jateng karena Kelangkaan Biosolar Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah mengeluhkan pembatasan pembelian biosolar di sejumlah lokasi SPBU. Dengan pembelian biosolar dibatasi menyulitkan sopir truk, dan berdampak pada antrean berjam-jam.

"Kalau seperti ini sopir truk antarkota antarprovinsi kondisinya benar benar sangat menyulitkan. Kita temukan sopir antre berjam-jam, juga pembelian biosolar dibatasi berbeda-beda di setiap SPBU," kata Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik Aptrindo Jateng dan DIY, Agus Pratiknyo, Senin (17/10).

Dia menjelaskan kelangkaan biosolar telah memicu pengiriman distribusi logistik ke berbagai daerah menjadi tersendat. Selain itu membuat para sopir buang tenaga untuk antre di SPBU.

"Waktu perjalanannya terbuang sia-sia karena hampir merata di 35 kabupaten kota," ungkapnya.

Pihaknya mendesak Pertamina meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penjualan BBM di SPBU. Sebab, hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kebocoran penjualan BBM.

"Sebenarnya sudah lama dilakukan pendataan penjualan biosolar oleh petugas di semua SPBU, namun sampai saat ini kami tidak tahu untuk apa," ujarnya.

Kepada pemerintah untuk menerbitkan peraturan yang memperbolehkan hanya kendaraan umum pelat kuning saja yang bisa menikmati subsidi BBM. Dengan begitu, tidak terjadi kebocoran penjualan BBM bersubsidi ke sektor industri dengan menggunakan tangki yang dimodifikasi atau berpuluh-puluh jeriken.

"Kalau untuk pengendalian suplai BBM bersubsidi harusnya sudah bisa dikalkulasikan dengan pendataan itu. Kami berharap pemerintah mau serius memikirkan soal kelangkaan biosolar yang sering terjadi ini," jelasnya.

Sementara itu Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan masih terus melakukan penghitungan proyeksi kebutuhan solar subsidi dan memastikan suplai agar dapat memenuhi peningkatan.

"Bahkan untuk Solar subsidi konsumsi harian sejak September mengalami peningkatan 17 persen dibandingkan rerata harian di periode Januari sampai Agustus 2021 di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kita berkomitmen untuk memenuhinya dan paralel kami akan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk penambahan kuota solar subsidi dan memastikan suplai yang kami lakukan dapat memenuhi peningkatan demand yang terjadi," kata Brasto.

Dalam proses penyalurannya Pertamina Patra Niaga juga mematuhi regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku.

Selain berkoordinasi dengan pihak terkait, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan Solar Subsidi dengan tepat sasaran sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014.

"Jika lembaga penyalur atau SPBU terindikasi dan terbukti terjadi penyelewengan Pertamina tidak segan memberikan sanksi tegas," pungkas Brasto.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jerit Hati Warga Riau, Kerap Hadapi Kelangkaan Solar Jelang Akhir Tahun: Sulit Didapat, Harus Antre Berjam-jam
Jerit Hati Warga Riau, Kerap Hadapi Kelangkaan Solar Jelang Akhir Tahun: Sulit Didapat, Harus Antre Berjam-jam

Meski Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, tapi kelangkaan solar sering terjadi.

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang

Saat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.

Baca Selengkapnya
Potret Sopir Truk di Bekasi Pilih Tidur Gara-Gara Terjebak Macet 6 Jam karena Demo Buruh
Potret Sopir Truk di Bekasi Pilih Tidur Gara-Gara Terjebak Macet 6 Jam karena Demo Buruh

Sudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer

Sejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru

Aksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.

Baca Selengkapnya
Terimbas Ribuan Buruh Demo di Bekasi,  Jasamarga Buka Tutup GT Cibitung 3
Terimbas Ribuan Buruh Demo di Bekasi, Jasamarga Buka Tutup GT Cibitung 3

PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian dimaksud.

Baca Selengkapnya
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan

Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.

Baca Selengkapnya
H-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
H-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer

H-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU

Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.

Baca Selengkapnya