Pengusaha Warteg di Bogor Oplos Elpiji Bersubsidi, Sebulan Raup Rp90 Juta
Merdeka.com - Polres Bogor mengungkap sindikat pengoplos gas elpiji bersubsidi di wilayah Desa Rawajamun, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Penyelewengan itu menggunakan kedok warung tegal (warteg).
Modusnya, pelaku membeli gas elpiji 3 kilogram. Bahan bakar dipindahkan ke tabung gas berukuran 12 kilogram atau nonsubsidi.
Wakapolres Bogor Kompol Wisnu Perdana Putra mengungkapkan, pihaknya menangkap satu orang pelaku utama berinisial RP (37). Berdasarkan pengakuannya, dia mengoplos gas elpiji sejak tiga bulan lalu. Tiga orang yang membantunya kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
"Jadi pelaku membeli gas elpiji 3 kilogram di wilayah Bogor, lalu dibawa ke warteg milik pelaku untuk dipindahkan isinya ke tabung berukuran 12 kilogram kemudian dijual ke wilayah Jakarta," kata Wisnu dalam keterangan persnya, Selasa (6/9).
Wisnu menerangkan, selama tiga bulan menjalankan aksinya, RP dan kolega dapat meraup keuntungan hingga Rp90 juta setiap bulan. "Pelaku itu membeli satu tabung gas elpiji 3 kilogram seharga Rp18 ribu. Lalu isinya dipindahkan dengan cara disuntik ke tabung ukuran 12 kilogram. Satu tabung ukuran 12 kilogram itu berasal dari empat tabung gas elpiji 3 kilogram," jelas Wisnu.
Ratusan Tabung Gas Diamankan
Pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Gas Bumi yang telah diubah dengan Pasal 40 angka (9) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Selain itu, pelaku dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b dan c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 32 ayat (2) Jo Pasal 30 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrology Legal.
"Dengan ancama pidana paling 6 tahun dan denda Rp60 miliar," jelas Wisnu.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengungkapkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 508 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang masih berisi. Kemudian 67 tabung gas elpiji 12 kilogram berwarna pink kosong.
Lalu, 103 tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram berwarna biru kosong, satu tabung gas elpiji 12 kilogram berisi gas hasil suntikan dari tabun 3 kilogram subsidi.
"Kita amankan juga 40 buah pipa besi suntik, sebuah timbangan, satu setengah karung segel tabung gas, satu plastik karet gas, sebuah palu, recorder CCTV, dan sebuah ponsel," kata Siswo.
Kata Siswo, pelaku menampung gas elpiji 3 kilogram dengan cara membeli dari sejumlah pangkalan gas elpiji di sejumlah wilayah di Bogor. Terkadang, gas itu diantar pemilik pangkalan atau RP datang untuk membeli.
"Lalu dikumpulkan di warteg milik pelaku bernama Warteg Karisma Bahari untuk dilakukan penyuntikan. Dari empat buah tabung 3 kilogram disuntikkan ke satu tabun 12 kilogram," jelas Siswo.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mempersoalkan kegiatan bagi-bagi doorprize berupa gas elpiji 3 kilogram yang merupakan barang subsidi dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca Selengkapnya