Penikam 8 warga Bandung sempat diamuk warga dan kini sudah tersangka
Merdeka.com - Muhammad Azis Ghozari alias MAG (19), penikam delapan orang di Bandung gagal kabur dari kepungan warga. Sebaliknya, dia malah diamuk massa yang geram dengan ulahnya saat menikam warga Kelurahan Cigondewah secara brutal.
"Karena saat melakukan (penusukan) itu langsung ditangkap. Kemudian karena banyak korban, warga akhirnya mengeroyok lalu diamankan. Itu warga Ciamis," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, di Mapolrestabes Bandung, Rabu (14/12).
Azis secara tiba-tiba menikam delapan orang di Jembatan Tol Batureungat Rw03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (13/12) pukul 17.00 WIB. Aksi brutal yang dilakukan pemuda 19 tahun ini menyebabkan satu orang, bernama Asep Odang Sutisna tewas. Asep meregang nyawa setelah ditusuk dengan senjata tajam.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pelaku sudah menjadi tersangka dan dari tangannya polisi mengamankan tiga bilah pisau yang dilakukan untuk menyerang warga. Sedangkan korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Avisena Bandung.
"Satu korban sudah diautopsi dibawa pihak keluarga. Sedangkan yang empat dirawat jalan di RS Avisena, satu ada yang di klinik Rajawali dan di Sartika Asih," terangnya.
Polisi masih mendalami motif penyerangan brutal itu. Sejauh ini penyidik masih terkendala tersangka yang sulit diperiksa lantaran kondisi yang belum pulih sepenuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya