Penikam Simpatisan Calon Wali Kota Makassar di Palmerah Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap pelaku penikaman terhadap seorang simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar di kawasan Palmerah Jakarta Pusat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan penangkapan tersebut.
"Sudah. Rencana akan dirilis besok," singkat dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/11).
Sebelumnya diberitakan, MM (48) ketika itu sedang berdiri di halte kawasan Palmerah Jakarta Pusat pada Sabtu (8/11) malam. Tiba-tiba dihampiri orang tidak dikenal (OTK) dan langsung menghunuskan senjata tajam ke arah tubuh korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Dari informasi yang diterima, MM malam itu berencana menyaksikan acara debat yang digelar salah satu televisi swasta di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan memutar rekaman CCTV untuk mengindentifikasi gambaran pelaku penusukan.
"Sudah berjalan penyidikannya memang kejadian di depan Kompas beberapa hari yang lalu. Dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi. Sudah bisa diidentifikasi untuk sementara ini dari data-data lengkapnya bersangkutan untuk pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (10/11).
Selain dari hasil pemeriksaan kamera Closed Circuit Television (CCTV), polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Dia menegaskan, pihaknya baru mengetahui pelaku penusukan atau penikam tersebut berjumlah satu orang.
"Baru satu yang kita bisa tahu pelaku penusukan sendiri itu sudah kita lihat langsung dari CCTV yang ada," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya