Penipu yang ngaku stafsus Jokowi diperiksa intensif di Polda Jateng
Merdeka.com - Usai tertangkap tangan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena melakukan penipuan, dua dari tiga orang yang mengaku sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi sore ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Begitu diamankan di Mapolda Jateng, dua dari tiga pelaku yakni Supardi dan sopirnya Sarjono langsung diamankan. Awalnya, pelaku menjalani pemeriksaan awal di Ruang Intelkam Mapolda Jateng.
"Supardi masih dimintai keterangan di sebelah bersama sopir Sarjono," ungkap Kasubdit IV Keamanan Negara (Kaneg) Dirintelkam Polda Jateng AKBP H Ahmad Sukandar saat ditemui wartawan di Ruang Intelkam Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang Selasa (27/1).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Sementara, seorang lainnya bernama Rizal yang mengaku pengurus LSM Komite Penegak Keadilan (KPK) tidak memperlihatkan batang hidungnya. Diduga Rizal datang bersama Ir Supardi dan Sarjono cuma sebatas mengantar karena ingin bertemu dan berfoto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Pengakuannya hanya mengantar. Karena teman lama sudah selama setahun tidak bertemu," ungkapnya.
Selain itu, Sukandar mengungkapkan saat akan menjalani pemeriksaan, Rizal memisahkan diri dengan mengendarai mobilnya sendiri tidak sampai ke Mapolda Jateng. Bahkan, saat Sukandar berupaya untuk menghubunginya untuk meminta kejelasan dan kesaksiannya teleponnya tidak diangkat.
"Saya telepon dengan KPK ternyata Rizal yang KPK itu. Saya telepon lagi tidak diangkat. Mungkin nyimpan nomor saya dia wong pernah ketemu saya di Polrestabes," jelasnya.
Sukandar menyatakan, karena delik penipuan yang akan dilakukan terhadap Ganjar belum terjadi. Besar kemungkinan pelaku Ir Supardi akan dikenai pasal pemalsuan dokumen negara.
"Yang laporan dari stafnya Pak Gub. Paling kita akan jerat soal pemalsuan dokumen negara. Termasuk I'd Card, Id Card ini. Pemalsuan ini pidana murni. Bukan delik aduan," tuturnya.
Usai menjalani pemeriksaan di Ruang Intelkam Mapolda Jateng, kedua pelaku Supardi digelandang ke Ruang SPKT untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Sehat pak?" tanya beberapa wartawan.
"Sehat! Sehat! Sehat mas," jawab Supardi sambil mengacungkan jempolnya kepada wartawan.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap pelaku Supardi dan sopirnya, polisi juga menggeledah mobil pelaku jenis Proton warna hitam bernopol B 1065 TMD diduga milik pelaku Supardi. Di sebelah pelat nomor mobil pelaku juga terdapat stiker logo Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (Perbakin).
Kondisi mobilnya pada bagian depan dan belakang mobil terdapat stiker bertuliskan Istana Negara. Demikian juga pada bagian dalam mobil, ditemukan logo Istana Negara dan topi bertuliskan bordiran Staf Khusus Istana negara.
Dari dalam mobil beberapa anggota kepolisian mengamankan juga beberapa berkas, proposal dan surat-surat yang diduga palsu terkait modus penipuannya yang mengaku sebagai Stafsus Presiden.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDirektur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi kini berstatus terpidana kasus korupsi DJKA.
Baca Selengkapnya