Penipuan penerimaan CPNS di Bandung diduga libatkan PNS
Merdeka.com - Sindikat penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibongkar Polrestabes Bandung. Empat terduga pelaku diamankan di Mapolrestabes Bandung.
Diduga dalam menjalankan aksinya, sindikat itu melibatkan pegawai negeri sipil. Saat dikonfirmasi soal itu, polisi mengatakan masih mendalaminya.
"Infonya begitu, yang bersangkutan ini juga seorang pegawai negeri sipil. Kalau yang lainnya bukan," ujar Kapolsekta Cibeunying Kaler, Kompol Sumari, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (30/7).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Menurut polisi, keempat orang dibekuk itu saat ini masih berstatus saksi. Sumari mengatakan, dugaan penipuan itu terbongkar setelah korban jumlahnya ratusan datang ke kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional III, di Jalan Surapati, Bandung, Rabu (29/7) kemarin.
Mereka hendak mengonfirmasi surat keputusan (SK) yang mereka dapatkan dari para pelaku tersebut. SK yang diperoleh dari terduga pelaku penipuan itu menegaskan jika para korban telah diterima sebagai CPNS.
Sayangnya setelah diperiksa, SK diterbitkan bukan berasal dari BKN. Padahal duit digelontorkan mencapai puluhan, bahkan ada yang ratusan juta.
"Namun ternyata SK itu palsu," ujar Sumari.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib mengatakan, masih mendalami peran masing-masing pelaku dugaan penipuan ini.
"Masih empat yang kita periksa. Saya mau gelar perkara dulu," kata Ngajib.
Berita sebelumnya:
Polrestabes Bandung tangkap pelaku sindikat penipu CPNS (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.
Baca SelengkapnyaUntuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaAnas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.
Baca Selengkapnya