Penjaga kebun kelapa sawit tewas dibunuh pencuri
Merdeka.com - Seorang penjaga kebun kelapa sawit di Musirawas, Sumatera Selatan, Malik (50) tewas dibunuh usai memergoki pencurian di kebun tersebut pada Kamis (11/2). Pelaku pencurian kelapa sawit bernama Syamsudin (35) membacok korban dengan parang, hingga mengalami luka parah dan akhirnya meninggal.
Sebelum tewas, Malik sempat berkelahi dengan tersangka. Syamsudin juga mengalami luka namun masih bisa diselamatkan dan dirawat di Rumah Sakit dr Sobirin, Musirawas.
"Kami akan mendalami penyidikan kasus tersebut, mulai dari meminta keterangan saksi-saksi dan nanti meminta keterangan tersangka Syamsudin yang tengah dirawat," kata Kapolsek Terawas AKP Haerudin di Musirawas, Senin (15/2), dikutip dari Antara.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
Kejadian tersebut berawal saat korban dan ibunya pergi ke kebun sawit untuk bekerja.
Sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Malik menerima telepon dari seseorang tak dikenal yang memberitahu bahwa ada pelaku pencurian sawit masuk kebun sawit. Saat itu juga korban berpamitan dengan ibunya untuk mencari pelaku pencurian tersebut.
Setiba di lokasi pencurian, Malik bertemu dengan Syamsudin, keduanya cekcok mulut karena Syamsudin diduga pelaku pencurian sehingga berujung perkelahian. Akibatnya, Malik tewas di lokasi kejadian sedangkan Syamsudin luka berat.
Kejadian itu diketahui warga sekitar setelah mendapat laporan dari ibu korban dan langsung membawa korban ke rumahnya. Sedangkan Syamsudin dilarikan ke rumah sakit dr Sobirin Musirawas.
Anggota Polsek Terawas yang menerima laporan warga datang ke lokasi kejadian perkara untuk olah kejadian. Petugas bersama keluarga Malik membawa korban ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk divisum.
Polsek Terawas mengimbau warga Desa Sukamena supaya tetap menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak manapun, karena kasus itu sudah ditangani kepolisian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaSeorang sekuriti perusahaan kebun sawit Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, tewas ditembak orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaMalang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca Selengkapnya