Penjaga kos minta polisi juga periksa teman-teman Akseyna
Merdeka.com - Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat ditemukan tewas di Danau Kencana pada 26 Maret 2015 lalu. Awalnya Akseyna dikira bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri karena dalam tasnya ditemukan batu bata.
Selama kuliah di UI, Ace tinggal di kosan di Wisma Widya, di Jalan Kabel, Beji, Depok. Menurut penjaga kos, Edi Sukardi, Ace tahu tempat kos tersebut dari temannya yang sudah lama menghuni di kosan tersebut.
"Yang bawa Akseyna ke sini itu Yohanes," ujar Edi saat ditemui di lokasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/3).
-
Siapa teman Aliya yang di temui nya di sekolah? Pada kesempatan ini, Aliya bertemu dengan temannya.
-
Kenapa Adiba sering menemani Egy? Sejak menikah, Adiba dan Egy sering menghabiskan waktu bersama. Adiba sering memberikan dukungan langsung saat Egy bertanding.
-
Siapa yang kuliah bareng Azka? Sabrina Chairunnisa saat ini berumur 31 tahun. Meskipun usianya semakin bertambah, hal itu tidak menghalanginya untuk terus menuntut ilmu. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Indonesia. Beberapa waktu yang lalu, Sabrina membagikan foto bersama putra sambungnya, Azka Corbuzier, yang menunjukkan momen bahagia saat diterima di UI.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Siapa yang dekat dengan Syifa Hadju? Syifa Hadju tidak hanya dekat dengan calon kakak iparnya, tapi juga sangat akrab dengan keponakannya.
-
Di mana Kika dan Jema kuliah? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Edi, Ace lebih dekat dengan temannya bernama Jibril. Jibril sering sekali datang untuk pergi kuliah bersama.
"Yang sering ke sini Jibril, karena dia tinggal di belakang. Dia nggak pernah lama di sini, bangunin Ace terus suka pergi bareng, nggak tahu kuliah atau ke mana tapi selalu bareng," ujarnya.
Awalnya, kata Edi, dirinya tidak menyangka mayat yang ditemukan di danau UI tersebut adalah salah satu penghuni kosannya.
"Itu waktu ditemuin saya nggak tahu itu dia (Ace). Saya tahu ada mayat, tapi saya nggak tahu itu dia. Tahunya polisi ke sini, kaget saya," ujarnya.
"Saya masih lihat dia minum di bawah, eh tahunya (ditemukan tewas). Perkiraan saya itu Selasa malam itu antara pukul 11.00 WIB setengah 12.00 WIB dia di bawah lagi minum di bawah," tambahnya.
Setelah Ace meninggal, Edi tidak pernah melihat lagi Jibril juga teman-temannya yang lain.
"Saya baru deket itu si Jibril, si Fras tinggi itu juga kenal pas kejadian ini. Yang lain-lainnya nggak tahu. Jibril itu yang sering ke sini, tempat kosnya belakang ini. Cuma dia sudah pindah, nggak tahu apa alasannya. Katanya capek dikejar-kejar wartawan terus. Ini masalahnya, kenapa nggak kontrol di sana," terangnya.
Sebelumnya Edi mengaku dirinya sering diperiksa polisi terkait kasus kematian Ace. Bahkan orangtua Akeseyna menuduh dia sebagai pembunuh Ace. Namun Edi membantahnya. Bahkan Edi menantang sumpah pocong untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Atas hal tersebut, dirinya sempat menantang kepada penyidik Polda Metro Jaya dan juga orangtua Ace untuk bersumpah pocong.
"Kemarin saya tantang, waktu ada bapaknya (Akseyna), bukan nantang sie. Kalau masih curiga Saya, Saya bilang ayo pak kita sumpah pocong saja. Kalau orang yang lain nuduh saya dia yang kena, kalau saya bohong saya yang kena. Polisinya bilang itu kalau orang salah suka begitu, saya nggak usah sumpah Alquran. Kalau sumpah pocong, misal saya berbuat, padahal saya ngaku nggak berbuat baru besok atau seminggu saja sudah bisa mati, jangan main-main kalau sumpah pocong," bebernya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kika anak Ersa Mayori dan Jema anak Novita Angie bersahabat sejak kecil seperti ibu mereka yang juga saling bersahabat. Jema dan Kika kini kuliah bersama
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terkait Altafasalya Ardnika Basya alias Altaf (23), tersangka pembunuh juniornya di Universitas Indonesia (UI), diungkap teman satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaVideo mahasiswa ajak kakeknya ke kampus viral di media sosial. Warganet terharu dengan alasan mahasiswa tersebut.
Baca Selengkapnya