Penjaga Tambak di Kutai Kartanegara Hilang Diduga Diterkam Buaya
Merdeka.com - Seorang penjaga tambak, Hatta (40), warga Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di tambaknya, Selasa (1/9) pagi kemarin. Diduga, dia diterkam buaya muara jenis muara. Sampai hari ini, dia masih dalam pencarian warga.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 WITA. Setiap hari, Hatta memang rutin pergi ke tambak. Belakangan, keluarganya mencari Hatta dan dia tidak terlihat di tambak.
"Benar, kejadiannya sekitar jam 5 pagi kemarin," kata Kapolsek Anggana Iptu Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/9).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
Amiruddin menerangkan, korban Hatta diketahui adalah penjaga tambak. "Dicari keluarganya, cuma terlihat topi dan senter. Sudah dicari, korban nggak terlihat di lokasi," ujar Amiruddin.
"Yang ada di lokasi, cuma topi dan senter. Di sekitarnya, ada juga jejak buaya. Jadi, diduga korban diterkam buaya. Informasi itu kemudian sampai ke kami," tambah Amiruddin.
Amiruddin menerangkan, pascakejadian, sampai hari ini, korban Hatta masih dalam pencarian. "Masih dicari. Dari informasi warga memang di lokasi itu menjadi habitat, dan banyak buaya. Sebelumnya, juga pernah kejadian serupa," terang Amiruddin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kutai Kartanegara Marsidik juga membenarkan kejadian itu. "Benar. Kejadiannya di perairan Sungai Segara, di Desa Tani Baru, Anggana," kata Marsidik.
"Informasi dari pos (BPBD Kutai Kartanegara) di Anggana, korban belum ditemukan, dan masih dalam pencarian ya," pungkas dia. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca Selengkapnya