Penjahat sadis paling dicari Polres Cianjur tewas saat mudik
Merdeka.com - Asep Sunandar (25), penjahat sadis di Cianjur, Jawa Barat, tewas dalam baku tembak dengan polisi. Asep yang sudah lama menjadi target operasi Polres Cianjur, tewas saat pulang ke rumah orang tuanya di Kampung Pabuaraan, Kelurahan Sayang, Cianjur.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Beny Cahyadi mengatakan, pelaku tercatat sudah 17 kali melakukan penganiayaan di sejumlah wilayah di Cianjur. Yang terbaru adalah menganiaya seorang santri tablig akbar hingga tewas.
"Di mana semua laporan tersebut sudah kami terima sejak beberapa tahun terakhir, dan pelaku masuk dalam TO Polres Cianjur," kata Beny, Minggu (11/9). Dikutip dari Antara.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
Setiap melakukan aksi brutalnya pelaku kerap membawa senjata api dan sejumlah senjata tajam. Bahkan beberapa kali pelaku sempat menodongkan senjata api kepada petugas yang hendak menangkapnya.
"Pelaku tidak segan-segan melakukan aksi kejinya pada siapapun yang ditemuinya seperti korban yang kami hadirkan, tidak tahu menahu dan tidak kenal dengan pelaku, tapi tiba-tiba dihujani bacokan golok, hingga ususnya terburai dan baru tahun ini dapat pulih kembali," katanya.
Dia menuturkan, pelaku termasuk licin karena setiap hendak ditangkap berhasil melarikan diri, dan beberapa kali menyerang petugas dengan senjata tajam serta menodongkan senjata api.
Setiap usai melakukan aksinya pelaku melarikan diri keluar kota untuk bersembunyi, hingga akhirnya beberapa hari lalu, petugas yang melakukan pengintaian melihat pelaku pulang ke rumah orang tuanya.
"Saat hendak ditangkap pelaku melakukan perlawanan, bahkan beberapa kali menembakkan senjata api ke arah petugas. Pelaku tidak mengindahkan beberapa kali tembakan peringatan yang kami keluarkan, sehingga terpaksa pelaku kami lumpuhkan," katanya.
Pelaku akhirnya tidak berkutik akibat timah panas yang bersarang di beberapa anggota tubuhnya. Mendapati hal tersebut petugas sempat membawa pelaku ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis, namun di tengah perjalanan, pelaku menghembuskan napas terakhirnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya