Penjambret kalung nenek 80 tahun ditangkap saat sembunyi di kebun kelapa
Merdeka.com - Anggota Polsek Mandah menangkap seorang petani pelaku begal di Parit Benteng Desa Bedari Tanjung Datuk Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Tersangka inisial Ar alias Ba (41), warga Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung, ini sebelumnya membegal seorang nenek berusia 80 tahun.
"Tersangka Ar diduga menjadi pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan alias begal terhadap seorang perempuan tua berusia 80 tahun, Salma," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung kepada merdeka.com, Senin (27/11).
Korban merupakan warga Parit Sanggul Dusun Bedari Desa Bedari Tanjung Datuk Kecamatan Mandah. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/11) pagi, saat korban sedang melintas di jalan setapak dalam kebun kelapa di Dusun Bedari Desa Bedari Tanjung Datuk.
-
Siapa yang menemukan kalung emas? Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El País.
-
Dimana harta benda nenek disimpan? Wagiyanti mengatakan, seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
-
Di mana tukang ledeng menemukan kalung emas? Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El País.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
"Ketika itu Salmah bermaksud mengunjungi anaknya yang bernama Alan (59), yang masih tinggal satu desa dengan korban. Perjalanan menuju rumah Alan harus ditempuh korban dengan melewati jalan setapak di dalam kebun kelapa," kata Dolifar.
Di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan seorang pria yang sempat menanyakan tujuan korban. Korban menjawab akan ke rumah anaknya.
Korban kemudian meneruskan perjalanannya. Tiba-tiba dari arah belakang, korban merasa ada yang menarik secara paksa kalung yang ada di lehernya. Saat korban berbalik, terlihat yang menarik kalungnya adalah pria yang tadi menegurnya.
Tersangka lalu kabur ke arah Parit Benteng dengan membawa kalung jarahannya. Tak tinggal diam, korban lalu menjerit meminta pertolongan. Namun karena suasana pagi itu sepi, tak ada orang yang mendengar jeritan korban.
"Korban kemudian langsung menuju ke rumah anaknya dan menceritakan peristiwa yang menimpanya sambil menyebutkan bahwa tersangka tersebut memakai kaos oblong berwarna merah. Alan lalu meneruskan laporan itu ke Polsek Mandah," kata Dolifar.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Mandah lalu memerintahkan Personel Polsek Mandah dipimpin Kanit Reskrim Bripka Syamsul Mazus, dibantu Bhabinkamtibmas Desa Bekawan Brigadir Rahmat Hidayat, untuk melakukan penyelidikan dan menelusuri keberadaan pelaku.
"Dari keterangan korban dan saksi, diketahui tersangka masih bersembunyi di dalam kebun kelapa di daerah Parit Benteng. Setelah dilakukan penyisiran, akhirnya tersangka Ar, dapat dibekuk tanpa perlawanan," ucap Dolifar.
Saat digeledah, ditemukan barang bukti kalung emas milik korban dalam keadaan putus, disimpan di dalam celana dalam tersangka. Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian seuntai kalung emas seberat 4,5 mayam, serta uang Rp 7.875.000.
"Saat ini tersangka Ar alias Ba, bersama barang bukti, sudah diamankan di Mapolsek Mandah, untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkas Dolifar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnya