Penjambret Ponsel Anak di Jaksel Residivis, 5 Kali Beraksi Sebelum Ditangkap
Merdeka.com - Kamera pengawas merekam aksi kedua pelaku saat menjambret ponsel anak-anak di Jalan Bayam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rekaman video itu pun viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah menerangkan pihaknya berhasil menangkap pelaku penjambretan, NUN (24) dan Alhaq (27).
Salah satu pelaku merupakan residivis kasus pencurian. Aziz menyebut yang bersangkutan baru bebas pada Desember 2020.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Jadi selesai bebas, bulan Januari dia langsung beraksi," kata Aziz di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (17/2).
Kepada polisi, pelaku mengaku menjual barang curian melalui media sosial seperti facebook.
"Biasanya pakai sistem COD. Tapi ada juga dijual di penjualan handphone bekas biasa. di Jakpus," ujar dia.
Dia menambahkan, NUN diringkus di Johar Baru, sedangkan Alhaq di Bekasi Jawa Barat. "Tadi malam berhasil dilakukan penangkapan terhadap dua pelaku yamni pada pukul 23.00 WIB dan pada 17 Februari jam 03.00 WIB," ucap dia.
Berdasarkan keterangan yang diterima, kedua pelaku sudah lima kali beraksi di kawasan Jakarta Selatan. Sasaranya sebagian besar adalah anak-anak.
"Mereka ini spesialis jambret jalanan ya. Korbannya adalah random dan mencari korban yang lengah dan lemah. Makanya beberapa anak kecil menjadi korban," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca SelengkapnyaPelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaPenyamaran HJL dibongkar polisi setelah mendapat informasi transaksi narkotika di wilayah Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku pun ditangkap yakni HS alias Bogel (37), BP (39) dan PW (49).
Baca Selengkapnya