Penjambret spesialis korban perempuan dihadiahi timah panas polisi
Merdeka.com - Anggota Polres Gunungkidul menembak penjambret kambuhan yang kerap menjadikan perempuan sebagai korbannya, Kamis (5/1). Yd warga Wiyoko Utara, Plembutan, Playen selama beberapa bulan terakhir kerap melakukan penjambretan di wilayah Gunungkidul.
"Sebulan terakhir Yd melakukan penjambretan di wilayah Ponjong, Wonosari, Playen, dan Selang. Yd terakhir beraksi dua minggu yang lalu di Selang. Yd mengincar korban perempuan karena biasanya tidak melakukan perlawanan," ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijat Priyambodo saat dihubungi, Jumat (6/1).
Mustijat menuturkan, Yd ditangkap ketika perjalanan pulang ke rumahnya. Saat akan ditangkap, Yd justru melarikan diri. Polisi memberikan tembakan peringatan namun tak diindahkan.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Bagaimana cara penambang ilegal kembali? Lantaran kerap kembali meski sudah ditertibkan, PT Timah pun membina para penambang timah ilegal tersebut menjadi mitra penambangan timah dengan syarat memiliki badan usaha berupa commanditaire vennootschap (CV) maupun perseroan terbatas (PT).
-
Dimana YLK tertangkap? Karena gagal, YLK pun berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu.
-
Kenapa Yadi tidak bisa bekerja? Memiliki Keterbatasan Kesehatan Bukan tanpa alasan Yadi tidak bekerja. Dirinya saat ini memiliki keterbatasan di kondisi kesehatannya. Yadi kurang bisa melihat, sehingga tidak dimungkinkan untuk bekerja apapun termasuk serabutan.
-
Kenapa penambang timah ilegal sering kembali? 'Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi,' ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
"Saat diberi tembakan peringatan, Yd tetap lari. Akhirnya terpaksa kami lumpuhkan. Kami tembak kaki kirinya," jelas Mustijat.
Berdasarkan pengakuan Yd, motif ekonomi menjadi alasannya menjambret. Lantaran tak kunjung mendapat pekerjaan, Yd akhirnya kembali ke dunia hitam. Yd sebelumnya juga pernah tertangkap karena kasus yang sama.
"Dari pengakuan Yd, dia hanya seorang diri dalam melakukan penjambretan. Tetapi masih kita dalami kasusnya," pungkas Mustijat.
Dari tangan Yd, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya sepeda motor, handphone dan beberapa identitas milik korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku inisial U telah lebih dahulu diamankan kurang dari 24 jam setalah kejadian.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sudah dua warga yang telah menjadi korban aksi kawanan tersebut.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya