Penjambret WN Italia di Medan ditembak mati
Merdeka.com - Seorang pelaku kejahatan jalanan di Medan kembali tewas terkena peluru petugas kepolisian. Kali ini seorang tersangka pelaku jambret yang ditembak mati. Tersangka yang tewas yaitu Enggar Maulana Sitompul (21), warga Jalan Sentosa Lama, Medan Perjuangan.
"Tersangka melakukan perlawanan saat pengembangan mencari rekannya dalam beraksi, sehingga kita beri tindakan tegas," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja di depan kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan, Sabtu (11/11).
Enggar disergap di Jalan Rumah Potong Hewan, Mabar, Sabtu (11/11) sekitar 02.00 WIB. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan rekannya, Dedi Syahputra (25), warga Jalan Pertemuan, Medan Perjuangan.
-
Mengapa warga Depok ngubek empang? Tradisi ngubek empang jadi ajang silaturahmi khas warga Depok setiap tahunnya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana cara warga Depok ngubek empang? Mereka bisa menangkap ikan tersebut dengan cara sendiri, namun syaratnya harus tangan kosong. Ada yang memakai tangan, memakai baju bahkan memeluknya sehingga ikan yang didapat lebih dari satu.
-
Dimana tradisi ngubek empang Depok diadakan? Di acara ini, seluruh lapisan warga Depok tumpah ruah ke kolam ikan untuk ngubek empang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Keduanya disangka sebagai pelaku penjambretan terhadap seorang warga negara Italia, Matilde Sfrappini (16). Aksi kejahatan itu terjadi saat dia menggunakan jasa ojek online melewati Jalan Balai Kota, tepat di depan Hotel Grand Aston, Medan, Sabtu (16/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan penyelidikan, Enggar dan Dedi yang berboncengan menggunakan sepeda motor merampas tas sandang hitam berisi sim card, SIM Italia, kartu kredit, fotokopi Kitas. Selanjutnya mereka melarikan diri. Sementara korban membuat pengaduan ke Polrestabes Medan.
Dedi tertangkap Oktober lalu. Petugas terus memburu Enggar, hingga akhirnya tertangkap. Penadah hasil kejahatannya, Dasril (21), warga Jalan Air Bersih Gang Santun, juga diringkus.
Petugas kemudian melakukan pengembangan. Tersangka mengaku sudah sering melakukan penjambretan bersama Dedi dan S (DPO). Mereka sekurangnya sudah 47 kali beraksi di sejumlah titik di Kota Medan.
Tim pun melakukan pengejaran dan mencari barang bukti lain di kawasan Percut Sei Tuan. Tatan mengatakan, saat pengembangan, tersangka Enggar mengambil pisau yang disembunyikan disemak-semak dan melakukan perlawanan dan melukai anggota Polsek Medan Kota.
"Anggota memberikan tembakan peringatan, namun tersangka Enggar tidak mengindahkan peringatan itu dan terus menyerang petugas, sehingga anggota memberikan tindakan tegas sehingga tersangka Enggar terjatuh," jelasnya.
Penjambret WN Italia di Medan ditembak mati ©2017 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Tatan memaparkan, tersangka Enggar diduga juga termasuk pelaku perampokan terekam CCTV di Jalan Jambi Medan. "Aksi kejahatan tersangka ini selalu disertai dengan kekerasan. Tersangka memepet para korbannya dan menarik paksa tas milik para korbannya," jelas Tatan.
Tewasnya Enggar menambah jumlah pelaku kejahatan jalanan yang tewas ditembak polisi belakangan ini. Sebelumnya sejumlah tersangka lainnya juga dikirim ke kamar jenazah RS Bhayangkara Medan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca Selengkapnya