Penjarah telur penyu di Pulau Sangalaki ancam petugas BKSDA dengan parang
Merdeka.com - Petugas taman wisata alam wisata pulau Sangalaki di kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur, khawatir dengan maraknya aksi penjarahan telur penyu. Bahkan, para penjarah semakin berani. Mereka mengancam petugas dengan parang. Seribuan telur penyu pun dicuri untuk diperjualbelikan.
Lima warga diduga yang tinggal di pulau Derawan, mendatangi 4 petugas di Sangalaki, Jumat (9/2) siang. Sambil mengancam parang, kelimanya leluasa menjarah telur penyu.
"Semakin berani dan nekat. Bisa dibilang memang tiap bulan ada yang dicuri. Bulan Januari kemarin juga, pelaku ini datang ke Sangalaki, minta telur penyu yang sudah direlokasi," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau-BKSDA Kaltim, Aganto Seno, dikonfirmasi Jumat (9/2) malam ini.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Kenapa pelarungan Padaw Tuju Dulung di Tarakan dilakukan? Pelarungan Padaw Tujuh Dulung ini sebagai simbolisasi rasa syukur dan bagian tidak terpisahkan dari upaya melanjutkan warisan pendahulu dan menjadikan pesta rakyat sebagai ajang mengenalkan khazanah budaya dan daya tarik wisata di Tarakan,' ucap Khairul.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana penduduk desa berburu? Temuan ini menunjukkan bahwa penduduk desa kuno memiliki keterampilan pelaut yang luar biasa dan berkelana ke perairan berbahaya untuk berburu mamalia laut dalam untuk mendapatkan makanan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
Jumlah telur penyu yang dijarah dalam satu bulan terakhir tidak sedikit. Lebih dari 1.000 butir telur. Ada belasan sarang yang diambil. Satu sarang berisi sekitar 100 butir.
"Ya, siang tadi, sambil mengancam dengan parang, supaya kita kasih telur penyu yang sudah direlokasi. Kita disuruh nunjukkin dimana tempat relokasinya. Malam ini juga mereka mau kembali ke Sangalaki," tambah Seno.
Seno melanjutkan. Di bawah ancaman, petugas BKSDA ketakutan. Petugas diminta tidak berkeliling di malam hari. Alasannya demi keselamatan. Seno memastikan, telur-telur penyu yang dijarah itu, untuk diperjualbelikan.
"Yang jelas dijual. Soal jaringannya saya kurang paham, dan yang jelas mereka dari (pulau Derawan). Saya sudah laporkan ini ke BKSDA Kaltim, Balai Gakkum LHK Kalimantan, dan ke Dirjen KSDAE," ucap Seno.
Seno menjelaskan, petugas BKSD merelokasi telur penyu ke Sangalaki karena dua alasan. Pertama, agar bisa menetas (menjadi tukik) secara alami. Karena kalau terlalu dekat dengan laut, bakal gagal menetas. Alasan kedua, banyaknya pencurian.
Relokasi telur penyu sensiri, sudah menjadi kegiatan rutin. Dari tahun ke tahun semakin banyak telur penyu yang direlokasi. "Karena aksi pencurian semaki kurang ajar," tegas Seno.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKombinasi antara pantai yang indah dan kehadiran penyu-penyu yang mendarat untuk bertelur menjadikan pantai ini sebagai tempat menarik untuk dikunjungi
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaTiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca Selengkapnya