Penjelasan Basarnas radar militer tak tangkap sinyal ELT AirAsia
Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) mengakui sinyal dari Emergency Located Transmiter (ELT) tidak bisa ditangkap oleh radar pesawat yang diterjunkan untuk operasi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501. Menurutnya, radar pesawat militer memiliki keterbatasan jangkauan untuk menangkap sinyal ELT.
"Kenapa radar militer tidak menangkap, primary radar itu jangkauannya tidak sejauh dengan operasional sipil. Primary radar itu ada di Tanjung Pinang dan Kalud (Kalimantan Utara). Ada sistem integrasi antara radar militer dan sipil. Sehingga radar primier tidak nangkap," kata Soelistyo di kantor Basarnas Jakarta, Selasa (31/12).
Soelistyo mengatakan, andaikan sedari awal radar militer mampu menangkap sinyal ELT maka operasi pencarian kapal berpenumpang 155 orang itu tidak akan meluas menjadi beberapa area pencarian.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
"Kalau ELT bekerja kita tidak akan seperti ini melakukan penyisiran. Kalau ELT-nya bekerja kita bisa cepat," katanya.
Sebelumnya, area operasi pencarian AirAsia QZ 8501 dibagi menjadi empat area, dan di hari kedua menjadi tujuh area dan di hari ketiga diperluas menjadi 13 area. Pasca penemuan dan evakuasi jenazah beserta puing-puing milik AirAsia, kini area pencarian dipersempit kembali menjadi satu area yang sebelumnya menjadi area V. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan sains saat terjadi gempa bumi ketika pesawat di udara.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya