Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BMKG soal Gempa Cianjur Berdampak Kerusakan Berat dan Banyak Korban Jiwa

Penjelasan BMKG soal Gempa Cianjur Berdampak Kerusakan Berat dan Banyak Korban Jiwa Dampak gempa di Cianjur. BNPB

Merdeka.com - Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat siang tadi. Gempa tersebut juga dirasakan hingga ke Bandung dan Jabodetabek.

Meski kekuatan gempa relatif tidak terlalu besar, tetapi kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. Ratusan rumah dan bangunan vital rusak. Bahkan sampai sore ini, korban meninggal 56 orang meninggal dunia dan 700-an lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta merupakan kawasan seismik dan cukup kompleks. Disebut seismik, karena kawasan ini kerap terjadi gempa dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.

"Kompleksitas ini berpotensi memicu terjadinya gempa kerak dalam. Fakta tektonik semacam ini menjadikan kawasan tersebut kawasan rawan gempa secara permanen dengan karakteristik gempa yang kerak dalam," kata Daryono dalam jumpa pers, Senin (21/11).

Biasanya, sambung Daryono, gempa dengan karakteristik kerak dalam tidak berkekuatan besar. Bahkan rata-rata, termasuk gempa dangkal.

"Bisa kurang dari 10 km, 15, dan itu tidak butuh berkorban besar di atas tujuh magnitudo. Tapi berkekuatan 5, 6 pun, bisa menimbulkan kerusakan yang signifikan," tegasnya.

Daryono memaparkan sejumlah peristiwa gempa dengan kekuatan kecil tetapi menimbulkan kerusakan serius.

"Kalau melihat catatan sejarah terkait aktivitas sesar Cimandiri dan Padalarang. Ada catatan panjang gempa di wilayah Sukabumi dan Padalarang," katanya.

Dia kemudian merinci. Pada tahun 1910, gempa sebabkan kerusakan juga pernah terjadi di wilayah Cianjur dan sekitarnya.

Kemudian pada tahun 1912, gempa juga terjadi dan menyebabkan banyak sekali kerusakan perumahan di perbatasan Cianjur dan Sukabumi. Lalu pada 2 November 1968, gempa juga menyebabkan banyak rumah warga yang roboh.

Lalu pada 10 Februari 1982, gempa berkekuatan 5,5 juga menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa.

"Dan yang terakhir pada 12 Juli tahun 2000 yang menyebabkan lebih dari 1.100 rumah mengalami rusak berat," jelas Daryono.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG
Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG

Gempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.

Baca Selengkapnya
BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang
BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang

BRIN menyebut sesar-sesar aktif yang besar tersebut berada di kota-kota yang sangat penting.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai
Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai

Sesar Ciremai merupakan sesar aktif. Sesar ini menurut Pusgen (2017) memiliki magnitudo tertarget mencapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust

Ketiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut

BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya