Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BMKG Soal Penampakan Milky Way saat Malam Nyepi di Bali

Penjelasan BMKG Soal Penampakan Milky Way saat Malam Nyepi di Bali galaksi. livescience.com

Merdeka.com - Foto penampakan bintang bertebaran dan terlihat jelas di langit saat malam Hari Raya Nyepi di Bali, Minggu (14/3) viral di media sosial.

Penampakan itu sering disebut fenomena Milky Way atau galaksi Bimasakti seperti taburan bintang menyala di langit ketika tidak ada pengaruh cahaya yang dominan.

"Sebetulnya milky way atau arasi Bintang Bimasakti itu akan terlihat lebih baik bila tidak ada pengaruh cahaya lain misalnya juga dari bulan. Kebetulan, pada saat Nyepi, tidak ada cahaya yang nyala. Sehingga, benar-benar bersih di angkasa dan langit cerah," Iman Faturahman selaku Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, saat dihubungi, Senin (15/3).

Orang lain juga bertanya?

Namun, dia menyebut BMKG tidak melakukan kajian terkait peristiwa tersebut. Penjelasan lebih lengkap bisa diterangkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

"Kalau kita, memang tidak ada rilis terkait milky way. Itu kan sudah astronomi mungkin bisa ceks ke teman-teman di Lapan," imbuhnya.

Namun, pihaknya mengatakan peristiwa itu tidak hanya terjadi pada malam Nyepi. Biasanya bulan Juni sampai November ketika musim kemarau, Milky Way juga tampak di langit.

"Kadang di bulan yang paling bagus itu di Juni sampai awal November kelihatan juga. Ada juga pengamatan-pengamatan terkait dengan millky way itu. Kalau kita lihat di Juni sampai November itu kan posisi matahari juga ada di sisi arah utara," ujarnya.

"Jadi utaranya dari ekotrial, kemungkinan dengan arah di sana musim kemarau. Jadi langit akan lebih minimal perawannya, dengan minimal perawannya otomatis akan lebih mudah melihat langit yang lebih cerah dibandingkan musim hujan pada saat saat musim peralihan," ujar Iman.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya

Hari tanpa bayangan terjadi karena posisi matahari yang berada tepat di zenith. Yaitu titik tertinggi di langit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Fenomena Meteor Jatuh 14 September 2023: Ini Penjelasan Ahli
6 Fakta Fenomena Meteor Jatuh 14 September 2023: Ini Penjelasan Ahli

Benda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.

Baca Selengkapnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya

Berdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!

Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Fenomena Kulminasi Utama, Hari Tanpa Bayangan di Jakarta
FOTO: Melihat Fenomena Kulminasi Utama, Hari Tanpa Bayangan di Jakarta

BMKG mengatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Kota Ini, Masyarakat Perlu Perhatikan Saran BMKG
Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Kota Ini, Masyarakat Perlu Perhatikan Saran BMKG

Siap-siap pada Senin (14/10/2024) mendatang, tepat pukul 11.08 WIB, di wilayah Banyuwangi bakal muncul fenomena unik berupa Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar BMKG, Alasan Kemunculan Dua Matahari di Langit Mentawai Sumatera Barat
VIDEO: Dibongkar BMKG, Alasan Kemunculan Dua Matahari di Langit Mentawai Sumatera Barat

Menurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog

Baca Selengkapnya
Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024
Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024

Berikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Video Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
Viral Video Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG

Fenomena ini sebuah keberuntungan bagi masyarakat Indonesia yang bisa melihatnya.

Baca Selengkapnya