Penjelasan BPJS Kesehatan soal Warga Sumsel Sulit Dapat Obat di Apotek
Merdeka.com - Program Rujuk Balik (PRB) yang merupakan salah satu dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengenai sistem pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis dengan catatan bahwa peserta JKN-KIS tersebut telah berada pada kondisi stabil namun masih memerlukan pengobatan jangka panjang.
Sehingga peserta JKN-KIS tersebut akan diberikan pelayanan kesehatan di FKTP atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis tempat peserta JKN-KIS tersebut dirawat sebelumnya.
Penyakit kronis yang tergolong dalam Program Rujuk Balik (PRB), yaitu Diabetes Melitus, Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Epilepsy, Gangguan kesehatan jiwa kronik, Sindroma Lupus Eritematosus (SLE) dan stroke.
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Dirinya menyebut, pihaknya tidak menampik transformasi digital perlu dilakukan demi memberi kemudahan akses bagi masyarakat. Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Kenapa akses layanan kesehatan bagi peserta JKN di Maluku perlu ditingkatkan? Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menyoroti peningkatan akses layanan bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi peserta JKN di Provinsi Maluku. Dirinya mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Maluku untuk berinvestasi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan untuk wilayah kepulauan yang membutuhkan penanganan khusus.
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan BPJS PBI? Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah akan mendata dan memverifikasi masyarakat yang tergolong tidak mampu. Setelah proses pendataan selesai, biaya iuran BPJS Kesehatan mereka akan ditanggung oleh APBD.
-
Apa yang BPJS Kesehatan tawarkan? BPJS Kesehatan telah menghadirkan empat jenis layanan skrining yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN.
Obat yang termasuk dalam Obat Rujuk Balik adalah obat yang direkomendasikan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis dengan ketentuan inisiasi, restriksi, dan peresepan maksimal mengacu jenis obat PRB pada Formularium Nasional. Obat PRB dapat terdiri dari obat utama dan obat tambahan.
Obat Utama: Obat untuk indikasi yang sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan dan termasuk dalam program rujuk balik. Obat Tambahan: obat yang dapat diberikan bersama obat utama untuk mengatasi penyakit penyerta atau mengurangi efek samping akibat obat utama. Obat Utama dan Obat Tambahan harus masuk daftar Obat PRB.
Sehubungan dengan berita sebelumnya mengenai Stock Obat PRB yang kosong, berikut tanggapan pihak BPJS Kesehatan mengenai hal tersebut. BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih telah berkoordinasi dengan pihak Apotek dan memang Pihak Apotek mengakui kesulitan untuk mendapatkan stock obat insulin.
Apotek telah melakukan pemesanan obat insulin sejak tanggal 4 April 2019, namun sampai dengan saat ini belum mendapatkan kiriman obat sesuai pesanan, sehingga obat insulin tidak tersedia di Apotek.
Pihak BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih juga mengingatkan kembali terkait komitmen apotek dalam pemenuhan ketersediaan obat PRB di Apotek yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara Apotek PRB dan BPJS Kesehatan dimana Apotek PRB berkomitmen menyediakan dan memberikan obat PRB secara cukup dan lengkap kepada peserta berdasarkan resep obat PRB dengan tetap berpedoman kepada Formularium Nasional.
Jika terjadi kekosongan obat PRB di Apotek, maka Apotek PRB berkewajiban untuk berupaya penuh dalam menjamin ketersediaan obat dengan cara mencari obat yang kosong tersebut dan dapat juga berkoordinasi dengan Apotek PRB lain untuk pemenuhan stock obat yang kosong bukan dengan membebankan kepada peserta untuk mencari obat sendiri.
Kepala Kabupaten OKU juga telah berkomunikasi dengan peserta atas nama Bapak Rahmad dan menyampaikan bahwa Apotek bersedia mengembalikan biaya obat yang telah dikeluarkan oleh peserta.
Sebelumnya, Rahmad Saleh warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan salah seorang pengguna BPJS Kesehatan mengakui kesulitan mendapat obat di apotek rujukan. Sehingga dia terpaksa merogoh kocek untuk membeli di apotik lain.
Sulit sekali mendapat obat di apotik rujukan BPJS Kesehatan meskipun stok obatnya tersedia," kata Rahmad di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu.
Dia menuturkan, saat menebus Insulin di apotik rujukan BPJS wilayah setempat guna menetralisir kadar gula darah di tubuhnya, petugas apotek terkesan menolak memberikan obat. Menurut dia, petugas beralasan jika Insulin sedang kosong.
"Petugas apotik mengaku kalau insulin tinggal satu dan lima hari lagi baru tersedia. Namun, ketika saya datang lagi mereka bilang kosong. Berbeda dengan apotek yang bukan rujukan BPJS, Insulin selalu ada," jelasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaPemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.
Baca SelengkapnyaSetiap peserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan subsidi pembelian kacamata.
Baca SelengkapnyaSupervisi ini mencakup pemeriksaan dan peninjauan langsung di Klinik Polda Sulawesi Utara dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan program JKN terus meningkat setiap tahun sejak program itu diluncurkan pada 2014.
Baca SelengkapnyaBos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan dan mitra fasilitas kesehatan benar-benar melakukan perbaikan sistem dengan sangat baik
Baca SelengkapnyaKepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Nurhadi Wijayanto datang langsung ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaDari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)
Baca Selengkapnya