Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BPJS Kesehatan soal Warga Sumsel Sulit Dapat Obat di Apotek

Penjelasan BPJS Kesehatan soal Warga Sumsel Sulit Dapat Obat di Apotek BPJS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Program Rujuk Balik (PRB) yang merupakan salah satu dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengenai sistem pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis dengan catatan bahwa peserta JKN-KIS tersebut telah berada pada kondisi stabil namun masih memerlukan pengobatan jangka panjang.

Sehingga peserta JKN-KIS tersebut akan diberikan pelayanan kesehatan di FKTP atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis tempat peserta JKN-KIS tersebut dirawat sebelumnya.

Penyakit kronis yang tergolong dalam Program Rujuk Balik (PRB), yaitu Diabetes Melitus, Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Epilepsy, Gangguan kesehatan jiwa kronik, Sindroma Lupus Eritematosus (SLE) dan stroke.

Orang lain juga bertanya?

Obat yang termasuk dalam Obat Rujuk Balik adalah obat yang direkomendasikan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis dengan ketentuan inisiasi, restriksi, dan peresepan maksimal mengacu jenis obat PRB pada Formularium Nasional. Obat PRB dapat terdiri dari obat utama dan obat tambahan.

Obat Utama: Obat untuk indikasi yang sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan dan termasuk dalam program rujuk balik. Obat Tambahan: obat yang dapat diberikan bersama obat utama untuk mengatasi penyakit penyerta atau mengurangi efek samping akibat obat utama. Obat Utama dan Obat Tambahan harus masuk daftar Obat PRB.

Sehubungan dengan berita sebelumnya mengenai Stock Obat PRB yang kosong, berikut tanggapan pihak BPJS Kesehatan mengenai hal tersebut. BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih telah berkoordinasi dengan pihak Apotek dan memang Pihak Apotek mengakui kesulitan untuk mendapatkan stock obat insulin.

Apotek telah melakukan pemesanan obat insulin sejak tanggal 4 April 2019, namun sampai dengan saat ini belum mendapatkan kiriman obat sesuai pesanan, sehingga obat insulin tidak tersedia di Apotek.

Pihak BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih juga mengingatkan kembali terkait komitmen apotek dalam pemenuhan ketersediaan obat PRB di Apotek yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara Apotek PRB dan BPJS Kesehatan dimana Apotek PRB berkomitmen menyediakan dan memberikan obat PRB secara cukup dan lengkap kepada peserta berdasarkan resep obat PRB dengan tetap berpedoman kepada Formularium Nasional.

Jika terjadi kekosongan obat PRB di Apotek, maka Apotek PRB berkewajiban untuk berupaya penuh dalam menjamin ketersediaan obat dengan cara mencari obat yang kosong tersebut dan dapat juga berkoordinasi dengan Apotek PRB lain untuk pemenuhan stock obat yang kosong bukan dengan membebankan kepada peserta untuk mencari obat sendiri.

Kepala Kabupaten OKU juga telah berkomunikasi dengan peserta atas nama Bapak Rahmad dan menyampaikan bahwa Apotek bersedia mengembalikan biaya obat yang telah dikeluarkan oleh peserta.

Sebelumnya, Rahmad Saleh warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan salah seorang pengguna BPJS Kesehatan mengakui kesulitan mendapat obat di apotek rujukan. Sehingga dia terpaksa merogoh kocek untuk membeli di apotik lain.

Sulit sekali mendapat obat di apotik rujukan BPJS Kesehatan meskipun stok obatnya tersedia," kata Rahmad di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu.

Dia menuturkan, saat menebus Insulin di apotik rujukan BPJS wilayah setempat guna menetralisir kadar gula darah di tubuhnya, petugas apotek terkesan menolak memberikan obat. Menurut dia, petugas beralasan jika Insulin sedang kosong.

"Petugas apotik mengaku kalau insulin tinggal satu dan lima hari lagi baru tersedia. Namun, ketika saya datang lagi mereka bilang kosong. Berbeda dengan apotek yang bukan rujukan BPJS, Insulin selalu ada," jelasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!

Pemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya
Ternyata Mudah, Begini Cara Klaim Kacamata Peserta BPJS Kesehatan
Ternyata Mudah, Begini Cara Klaim Kacamata Peserta BPJS Kesehatan

Setiap peserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan subsidi pembelian kacamata.

Baca Selengkapnya
Supervisi Polri dan BPJS Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Fasilitas Kesehatan
Supervisi Polri dan BPJS Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Fasilitas Kesehatan

Supervisi ini mencakup pemeriksaan dan peninjauan langsung di Klinik Polda Sulawesi Utara dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Baca Selengkapnya
Satu Dekade JKN Melayani Negeri, Solusi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Badui
Satu Dekade JKN Melayani Negeri, Solusi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Badui

Pemanfaatan program JKN terus meningkat setiap tahun sejak program itu diluncurkan pada 2014.

Baca Selengkapnya
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS

Bos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Semakin Mudah dan Cepat, BPJS Kesehatan Jadi Andalan Masyarakat Pati
Semakin Mudah dan Cepat, BPJS Kesehatan Jadi Andalan Masyarakat Pati

BPJS Kesehatan dan mitra fasilitas kesehatan benar-benar melakukan perbaikan sistem dengan sangat baik

Baca Selengkapnya
Respon Cepat BPJS Ketenagakerjaan Jombang dalam Memberikan Pelayanan
Respon Cepat BPJS Ketenagakerjaan Jombang dalam Memberikan Pelayanan

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Nurhadi Wijayanto datang langsung ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang

RSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.

Baca Selengkapnya
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK

Saat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)

Baca Selengkapnya