Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Denny JA survei LSI berbeda dengan yang lain

Penjelasan Denny JA survei LSI berbeda dengan yang lain Denny JA jadi pembicara di diskusi Frankfurt Book Fair. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA pada Jumat (10/2), merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub DKI 2017.

Rilis survei LSI berbeda dengan sebelumnya, kali ini dengan ambang batas. Pasangan Agus-Sylvi 24.6 persen -39.4 persen, Ahok-Djarot 27,2 persen - 39,2 persen, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno 25.6 persen - 38.4 persen

Pendiri LSI, Denny JA mengatakan, survei itu berbeda dengan lembaga survei pada umumnya yang menampilkan satu angka hasil survei. Bukan tanpa alasan, Pilkada DKI Jakarta dianggap lebih garang dari Pilkada di daerah lain.

Hal itu berkaca pada Pilkada DKI pada 2012. Kala itu, Pilkada DKI diikuti enam pasangan calon yaitu Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Foke-Nara), Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini, Faisal Basri-Biem Benjamin, Alex Noerdin-Nono Sampono, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria.

"Umumnya hasil akhir lembaga survei Pilkada DKI 2012 menunjukkan pasangan Fauzi Bowo-Nara menang. Hasil akhirnya pasangan Jokowi-Ahok yang menang," ujar dia Hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Metia Nomor 9, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).

Menurut Denny, ada dua hal yang melatarbelakangi hasil survei LSI menampilkan dua angka. Pertama, terdapat soft supporter atau pendukung yang masih mungkin berubah, dan kedua terdapat pemilih yang belum menentukan pilihannya.

"Mereka disebut Swing Voters, pemilih mengambang. Untuk kasus pilkada Jakarta 2017, jumlah swing voters itu masih besar yakni 22 persen. Itu jumlah yang masih bisa membalikkan keadaan," jelasnya.

Denny menambahkan, hal lain yang harus diwaspadai adalah fenomena golput. Dalam dua pilkada DKI, pada tahun 2007 dan 2012, golput di atas 30 persen.

Jika presentasi golput lebih banyak dari pendukung pasangan tertentu, maka dengan sendirinya hasil akhir akan berubah.

"Dengan data yang ada, LSI berkesimpulan seliar-liarnya pilkada DKI 2017, pilkada besar kemungkinan berlangsung dua putaran," tuntasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat

Hal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jakarta Dianggap Tak Kredibel, Poltracking Pilih Keluar dari Persepi
Survei Pilkada Jakarta Dianggap Tak Kredibel, Poltracking Pilih Keluar dari Persepi

Poltracking Indonesia mengumumkan keluar dari Persepi karena keberatan dengan hasil dewan etik Persepi soal perbedaan hasil survei dengan LSI di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Beda Hasil Survei Poltracking Vs LSI Pilkada Jakarta, Persepi Ungkap Hasil Investigasinya Beri Sanksi Tegas
Beda Hasil Survei Poltracking Vs LSI Pilkada Jakarta, Persepi Ungkap Hasil Investigasinya Beri Sanksi Tegas

Poltracking dilarang mempublikasikan hasil survei berikutnya, tanpa persetujuan dan pemeriksaan Dewan Etik.

Baca Selengkapnya
Persepi Buka-Bukaan Data Investigasi Hasil Survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta 2024
Persepi Buka-Bukaan Data Investigasi Hasil Survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta 2024

Persepi menegaskan sidang terhadap keduanya tidak untuk menyalahkan hasil atau membuat analisis politik terhadap perbedan.

Baca Selengkapnya
Beda Hasil Survei Indikator-SMRC di Jateng & Ujian Ketegasan Persepsi
Beda Hasil Survei Indikator-SMRC di Jateng & Ujian Ketegasan Persepsi

Adanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Didesak Buka Data Lengkap SMRC dan Indikator
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Didesak Buka Data Lengkap SMRC dan Indikator

Dalam survei tersebut, elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Lutfi sangat berbeda jauh.

Baca Selengkapnya
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas

Poltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.

Baca Selengkapnya
Denny JA Terima Penghargaan, Ungkap Cerita Terkait Survei Pilpres
Denny JA Terima Penghargaan, Ungkap Cerita Terkait Survei Pilpres

Denny JA menegaskan pentingnya data untuk menyusun strategi.

Baca Selengkapnya
Potret Elektabilitas Cagub-Cawagub di Pilkada Sultra, Siapa Unggul Antara ASR-Hugua dan Tina-Ihsan?
Potret Elektabilitas Cagub-Cawagub di Pilkada Sultra, Siapa Unggul Antara ASR-Hugua dan Tina-Ihsan?

Hasil survei terbaru dua lembaga riset menunjukkan kekuatan calon kepala daerah di Pilkada Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Menurut Saidiman Ahmad, hal ini sejalan dengan penolakan publik untuk mengubah pemilihan presiden yang dipilih oleh MPR.

Baca Selengkapnya
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Menurut Saidiman Ahmad, hal ini sejalan dengan penolakan publik untuk mengubah pemilihan presiden yang dipilih oleh MPR.

Baca Selengkapnya
Persepi Panggil LSI Terkait Hasil Survei Pilkada Jakarta yang Berbeda Jauh
Persepi Panggil LSI Terkait Hasil Survei Pilkada Jakarta yang Berbeda Jauh

LSI memenangkan pasangan Pramono-Rano selang satu bulan rilis terakhir. Berbeda dengan hasil lembaga survei lainnya.

Baca Selengkapnya