Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Dokter, Omicron Tak Bisa Sembuh dengan Obat Warung Meski Bergejala Ringan

Penjelasan Dokter, Omicron Tak Bisa Sembuh dengan Obat Warung Meski Bergejala Ringan Corona. Unsplash ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seseorang terpapar varian Omicron tidak bisa mengonsumsi sembarang obat seperti yang tersedia di warung, untuk memulihkan kesehatannya. Sekalipun gejala dialami ringan, seperti batuk, pilek, sakit kepala, dan tenggorokan. Kenapa?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sari Asih Karawaci Tangerang, dr. Khalid Mohammad Shidiq, menjelaskan terpapar virus Omicron dengan gejala ringan bukan berarti bisa disembuhkan hanya dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual di warung.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada terapi khusus untuk pengobatan virus Covid-19 tipe Omicron. Untuk itu, vaksinasi masih merupakan tatalaksana yang utama dalam rangka pencegahan.

Orang lain juga bertanya?

"Meski gejala Omicron ini ringan, tapi kita tidak boleh lengah dan tetap menjalankan protokol Kesehatan," kata dr. Khalid Mohammad Shidiq. Demikian dikutip dari Antara, Senin (31/1).

Dijelaskannya, varian Omicron sedang menjalani transmisi lokal. Tiga pasien di Indonesia yang terkonfirmasi positif Omicron meninggal dunia dan satu di antaranya tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Diakuinya, gejala yang ditimbulkan oleh virus tipe Omicron ini cenderung ringan. Tetapi untuk kelompok rentan dan memiliki komorbid, gejalanya dapat memberat.

Varian Omicron diketahui memiliki gejala seperti flu biasa. Meskipun serupa, namun penanganannya tidak bisa disamakan, terlebih penularannya juga lebih cepat dibanding varian Corona lain sehingga perlu diatasi segera.

"Covid-19 ini bukan merupakan suatu aib, ini merupakan suatu penyakit yang dapat sembuh oleh karena itu jika memiliki gejala yang mengarah dan memiliki riwayat risiko paparan, kita tidak perlu ragu untuk memeriksakan diri kita ke fasilitas Kesehatan," katanya.

Di fasilitas kesehatan, tim medis akan melakukan standar pengecekan menggunakan PCR sebagai standar utama. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan genome sequencing untuk menentukan jenis virusnya.

"Jadi kita harus disiplin menerapkan prokes dan saling mengingatkan. Sebab penularan virus ini begitu cepat dan jika ada gejala maka segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Menkes: HMPV Hampir Tidak Menyebabkan Kematian
Menkes: HMPV Hampir Tidak Menyebabkan Kematian

Menurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Sakit Batuk dan Pilek Tidak Perlu Diobati Antibiotik, Kenali Dampaknya
Sakit Batuk dan Pilek Tidak Perlu Diobati Antibiotik, Kenali Dampaknya

Jangan cepat-cepat minum antibiotik ketika batuk dan pilek. Yuk, kenali risiko dan efek samping yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan Mengapa Batuk dan Pilek Jangan Diobati dengan Antibiotik
Ini Penjelasan Mengapa Batuk dan Pilek Jangan Diobati dengan Antibiotik

Tahukah kamu bahwa mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi batuk dan pilek sebenarnya merupakan kesalahan?

Baca Selengkapnya