Penjelasan Hani soal detik-detik kematian Mirna di pra-rekonstruksi
Merdeka.com - Dua teman Wayan Mirna Salihin (27), Jesica alias Sisca dan Hani, dihadirkan dalam pra-rekontruksi di Olivier Cafe, Jakarta Pusat. Sisca datang mengenakan atasan baju berwarna krem, sedangkan Hani mengenakan atasan berwarna merah muda.
Selama pra-rekonstruksi, Hani lebih banyak bicara dibanding Sisca. "Habis minum kopi itu, Mirna langsung bersandar ke kursi dan kepalanya menengadah ke atas. Setelah itu, Mirna mulai mengejang bersamaan dengan mulutnya yang mengeluarkan busa," kata Hani di Olivier Cafe, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Usai menerangkan Mirna kejang, seorang pelayan pria datang ke meja mereka dan membersihkan busa di mulut Mirna. Lalu, dibantu tiga pelayan pria yang lain, Mirna dibopong ke atas kursi roda dan dibawa ke Klinik Damayanti yang berada di dalam Mall GI.
-
Apa yang dibicarakan Linda di Polres Cirebon? Usai pemeriksaan di Polres Cirebon, Linda bicara banyak hal. Mulai dari perkenalannya dengan Vina, hingga para pelaku pembunuh Vina.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa Syifa Hadju sering ikut kajian? Syifa Hadju sering mengikuti kajian seperti ini, sungguh memukau.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
"Udah itu kita bareng-bareng bawa Mirna ke klinik di bawah. Dokter sempat nanya, 'ini temennya ada penyakit epilepsi nggak?, saya bilang saya nggak tahu, saya temannya. Saya langsung telepon suami Mirna (Arief Sumarko) dan mengabarkan kondisi Mirna," paparnya.
Lanjut Hani, pada saat di telepon, Arief menyarankan agar Hani memberi istrinya teh manis hangat. Namun dirinya mengaku tak berani.
"Terus aku bilang nggak berani, dia udah kejang terus mulutnya berbusa. Akhirnya suami Mirna bilang 'oke ke sana," tutupnya.
Hani terlihat panjang lebar berbicara ini itu, sedangkan Siska terlihat hanya menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh polisi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku mendapat bukti baru itu setelah melihat salah satu wawancara ayah mendiang Mirna, Edi Darmawan Salihin di YouTube.
Baca SelengkapnyaNikita sebagai saksi terkait dengan laporan Isa Zega yang melaporkan Shandy Purnamasari atas dugaan unggahan fitnah.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun lamanya sejak kematian Mirna, Ni Ketut Sianti menjalani kehidupan yang tertutup.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi hambatan adalah kasus ini sudah terjadi delapan tahun silam.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKompol Henrikus Yossi menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan
Baca SelengkapnyaLinda mengaku mengenal Vina karena pacarnya sama-sama anggota klub motor dengan Muhammad Rizki alias Eki kekasih Vina
Baca Selengkapnya